Medan Sulit, Waterboom Diupayakan Atasi Kebakaran Gunung Anjasmoro Jombang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Okt 2019 14:10 WIB

Medan Sulit, Waterboom Diupayakan Atasi Kebakaran Gunung Anjasmoro Jombang

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Lahan di Gunung Anjasmoro Jombang, Jawa Timur terbakar. Kebakaran Gunung Anjasmoro ini pertama kali terpantau di Dusun Mendiro, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang, pada Senin (14/10/2019) malam. Proses pemadaman saat ini masih terkendala medan yang cukup sulit. Dan luasnya sekitar 50 hektar lahan hutan yang terbakar. Lahan hutan yang terbakar itu milik Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Jombang, KPH Pasuruan dan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Suryo. Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Stevie Maria mengatakan, bahwa kebakaran sudah mulai meluas hingga 50 hektar lahan hutan. Kebakaran tersebut berada di Gunung Anjasmoro. "Ini sudah sangat meluas, perkiraannya 59 hektar. Di Gunung Anjasmoro, luasannya melintang antara Kabupaten Jombang dan Kabupaten Malang," katanya saat dihubungi jurnalis, Selasa (15/10/2019). Lelaki yang akrab dipanggil Pepy ini menjelaskan, bahwa kebakaran lahan hutan Gunung Anjasmoro dipicu cuaca panas dan angin kencang, sehingga mengakibatkan daun dan rumput kering terbakar. "Ini karena faktor alam. Sekarang kan sedang panas dan angin, dimungkinkan ada gesekan-gesekan dari daun atau rumput kering, akhirnya menyala api," jelasnya. **foto** Menurut keterangan Pepy, sekitar 10 personel BPBD Jombang, 14 personel KPH Jombang dan 16 personel dari Tahura Raden Suryo berupaya memadamkan api. Personel digerakkan untuk melakukan pemadaman secara manual. "Tadi malam sekitar jam 19.00 WIB, kami sudah upayakan pemadam secara manual. Karena kobaran api yang mulai meluas, akhirnya personel kita tarik dan kita hentikan," pungkasnya. Selanjutnya, pihak BPBD Jombang berupaya melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Jatim dan BNPB untuk segera melakukan waterboom.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU