Melalui Seminar, Kementan Serukan Bangun Ketahanan Pangan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Agu 2019 18:22 WIB

Melalui Seminar, Kementan Serukan Bangun Ketahanan Pangan

SURABAYAPAGI.com - Perwujudan ketahanan pangan tidak hanya berorientasi pada peningkatan produksi agar pangan cukup tersedia, tetapi juga diperlukan efektivitas pemanfaatan pangan, sehigga setiap individu dapat meng konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman. Demikian dikatakan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi dalam Seminar Nasional Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (7/8/2019). Hadir dalam seminar dari berbagai profesi, antara lain para akademisi, peneliti, pakar, birokrat, praktisi, swasta, dan LSM dari beberapa provinsi. Peserta seminar tersebut bersepakat bahwa diperlukan kerjasama lintas sektor dalam membangun pertanian berkelanjutan. Pada kesempatan itu Agung memaparkan materi dengan tema: Tantangan, Peluang, dan Strategi Menuju Ketahanan Pangan Indonesia. "Pembangunan ketahanan pangan dan gizi di Indonesia pada masa mendatang harus menggunakan pendekatan sistem dan sinergitas antar sektor, dalam satu koordinasi lintas sektor yang kuat," ujar Agung. Menurut Agung, partisipasi aktif seluruh stakeholder sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi. Para pemangku kepentingan itu, baik dari pemerintah pusat, daerah, lembaga legislatif, maupun pelaku usaha, filantrofi, LSM, media, akademisi, lembaga pengkajian, serta komunitas madani di pusat dan daerah. "Sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi," tegas Agung yang menjelaskan materi "Tantangan, Peluang dan Strategi Menuju Ketahanan Pangan Indonesia". Ibrahim, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim menyatakan, Pemprov Kaltim telah menyusun kebijakan terkait ketahanan pangan. Program di dalamnya melibatkan swasta dan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian pangan. Sementara itu, T.O Suprapto, founder Joglo Tani Yogyakarta menekankan perlunya pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal, di dalam membangun Indonesia dengan pertanian berkelanjutan. "Dalam membangun pertanian, kita juga harus mengajak an

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU