Melawan Petugas, 2 Residivis Kambuhan di Tembak Mati

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 05 Mei 2020 20:47 WIB

Melawan Petugas, 2 Residivis Kambuhan di Tembak Mati

i

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol. Pitra Andreas Ratulangi didampingi Kasubdit Jatanras Kompol Oki Ahadian Purwono saat rilis di Polda Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menembak mati dua bandit pencuri motor karena mengancam petugas dengan senjata api dan senjata tajam (sajam) jenis parang, Selasa (5/5).

Dari informasi yang didapat kedua tersangka merupakan penerima program asimilasi Kemenkumham.

Baca Juga: Rekrut Anak Dibawah Umur yang Butuh Uang

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol. Pitra Andreas Ratulangi didampingi Kasubdit Jatanras Kompol Oki Ahadian Purwono menjelaskan, tim Jogoboyo terpaksa bertindak tegas karena mereka resedivis kambuhan.

"Kedua pelaku ini kami lakukan tindakan tegas terukur (tembak mati) karena melawan anggota menggunakan senpi dan senjata tajam saat kami sergap di kawasan Gempol, Pasuruan," jelas Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Oki Ahadian Purwono di Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya.

Data yang didapat dua bandit sadis asal Kabupaten Pasuruan itu bernama Zainul Arifin alias Pitik (36), asal Dusun Jogosari, Desa Jogonalah, Kecamatan Pandaan dan M Imron Rosadi alias Baron (40), asal Dusun Kanigoro, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari.

Baca Juga: Ngaku TNI, Residivis Pencuri Hewan Ternak Curi Kendaraan Pedagang Hewan

Oki menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kedua bandit ini sudah beraksi di wilayah Trenggalek, Blitar dan Tulungagung. Saat menjalankan aksinya, Keduanya tak pilih-pilih target. Mereka  mencuri motor hingga mobil.

Saat dibuntuti anggota di kawasan Gempol, Pasuruan, salah satu pelaku meletuskan tembakan satu kali ke arah anggota, tetapi tidak kena. Sejumlah anggota Jatanras kemudian menghadang kedua pelaku hingga keduanya melawan pakai parang. Dari itu keduanya dilumpuhkan.

"Tim Jogoboyo terpaksa bertindak tegas, dengan menembak mati dua pelaku resedivis kambuhan. Pelaku ZA sudah lima kali masuk penjara, sementara pelaku IR sudah enam kali," ujarnya.

Baca Juga: Residivis Jualan Sabu Diringkus Polsek Manyar

Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata api (senpi) jenis pistol lengkap dengan beberapa butir peluru tajam dan sebilah parang.

Masih kata Dirreskrimum, ini merupakan peringatan bagi pelaku lainnya, karena kita merasa kasihan dengan masyarakat yang terdampak Covid 19, harus menanggung beban lagi terhadap pelaku kejahatan terutama kendaraan.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU