Mencoba Bunuh Diri, Seorang Pria di Jombang Sayat Leher Sendiri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 01 Sep 2020 12:49 WIB

Mencoba Bunuh Diri, Seorang Pria di Jombang Sayat Leher Sendiri

i

Ruang bekas kamar tempat kejadian

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Seorang pria ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam ruangan bekas kamar. Diduga pria tersebut melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri dengan sabit.

Pria tersebut yakni, Maryono (33), Dusun/Desa Plabuhan, RT 02/RW 02, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi di rumah Saeman (75), warga Dusun Jambe, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, pada Senin, (31/8/2020) petang.

Kapolsek Plandaan, AKP H. Akwan mengatakan, kronologi peristiwa itu berawal pada Senin, (31/8/2020), sekitar pukul 18.30 WIB, Fatkurrozi (45), hendak melihat ayam yang berada di rumah Saeman (Mertua Fatkurrozi).

"Sesampainya di depan ruangan bekas kamar rumah milik mertuanya, Fatkurrozi melihat ada kaki berada di dalam kamar. Semula dikira bahwa kaki tersebut mertuanya yang sedang tiduran dikamar," katanya, Selasa (01/9/2020).

Selanjutnya, papar Akwan, saat dipanggil beberapa kali namun tidak ada jawaban. Karena penasaran, lalu Fatkurrozi langsung mendekat dan menyalakan lampu kamar.

"Saat itulah Fatkurrozi kaget, lantaran melihat Maryono sudah tergeletak di tanah dalam keadaan telentang menghadap keatas, dengan keadaan leher korban bagian depan berlumuran darah dan terdapat luka sayatan," paparnya.

Akwan mengungkapkan, luka sayatan kedalaman 5 sentimeter dan panjang 15 sentimeter. Fatkurrozi juga melihat ada sebilah sabit yang terdapat bercak darah tergeletak di sebelah kiri korban.

"Selanjutnya Fatkurrozi panik dan keluar rumah meminta pertolongan kepada warga sekitar. Setelah itu korban diangkat bersama-sama dengan warga, kemudian dibawa menuju ke RSUD Ploso," ungkapnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, jelas Akwan, Fatkurrozi kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Plandaan. Selanjutnya pihaknya ke TKP untuk melakukan penyelidikan, mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi.

Di tempat kejadian, polisi mengamankan barang bukti sebilah sabit yang terdapat bercak darah yang tergeletak dan sandal jepit milik korban. Tidak ditemukan bercak darah yang tercecer di tempat lain. Dan hanya di tempat korban ditemukan.

"Menurut keterangan Fatkurrozi yang merupakan saudara ipar korban, bahwa sebelum kejadian korban terlihat sering melamun. Sepertinya ada suatu permasalan yang dipendam sendiri," pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU