Menelusuri Pola Makan Sehat Negeri Tirai Bambu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Agu 2020 11:08 WIB

Menelusuri Pola Makan Sehat Negeri Tirai Bambu

i

Orang China suka memisahkan makanan sesuai jenis makanan atau rasanya (manis, asin, asam, pahit, pedas) dapat mengontrol berat badan mereka. SP

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Banyak orang yang mengkhawatirkan makan-makanan China karena khawatir dengan pemakaian monosodium glutamat (MSG) berlebih dan juga tidak suka masakan-masakan yang belum sepenuhnya matang.


Masakan-masakan China memang diketahui banyak menggunakan penyedap rasa, sampai-sampai gejala pada penyakit-penyakit yang muncul akibat kebanyakan MSG disebut Chinese Restaurant Syndrom (CRS).

Baca Juga: Studi:Ubah Gaya Hidup Bisa Kurangi Risiko Sakit Alzheimer hingga 30 Persen

Ternyata orang-orang di negeri tirai bambu juga memperhatikan urusan makan serta pola hidup sehat dan seimbang. Mereka pun jarang terkena penyakit obesitas dan kardiovaskular seperti kebanyakan orang-orang barat.

Namun jangan melihat dari sisi MSG-nya, kita dapat meniru pola makan orang-orang China dari sisi lainnya. Bahkan Lorraine Clissold, pengarang buku 'Why the Chinese Donat Count Calories' menyatakan bahwa pola makan orang-orang China sangat sehat.

Dalam penelitian Lorraine tersebut menjelaskan bahwa orang-orang China hanya mengonsumsi 30 persen kalori dibanding negara-negara lain dan hal itu hanya akan menambah berat badannya kurang dari 20 persen.

Baca Juga: Peneliti: Kiat Pertahankan Kecerdasan dan Ketangkasan Mental

Bagi orang China, sayuran adalah segalanya. Sayuran sama berharganya dengan daging. Mereka akan memilih sayuran ketimbang daging meskipun harga sayur itu dinaikkan berapa kali lipat. Sayuran yang mereka makan biasanya lebih banyak porsinya daripada daging atau nasi sekalipun.

Orang-orang China mengonsumsi makanan dalam wadah yang berbeda-beda. Mereka percaya bahwa memisahkan makanan sesuai jenis makanan atau rasanya (manis, asin, asam, pahit, pedas) dapat mengontrol berat badan mereka.

Baca Juga: Kuliner Sichuan, Sensasi Rasa Pedas Khas China

Orang china juga masih berprinsip pada ‘Yin dan Yang’. Makanan-makanan 'Yin' adalah makanan yang dikukus dan memberikan efek menenangkan, sedangkan makanan 'Yang' biasanya adalah makanan yang dibakar dan dapat menghangatkan tubuh. Mereka jarang mengonsumsi makanan yang digoreng.

Selain itu, mereka suka mengonsumsi teh hangat untuk membantu proses penguraian lemak dalam tubuh. Mereka menghindari teh dingin karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan kelesuan tubuh. Dsy2

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU