Surabaya, SURABAYAPAGI.com -Seorang remaja bernama Nurdin Ardiasyah Ramadhani (18), warga jalan Karang Asem, Surabaya, menangis saat diborgol Tim Unit Reskrim Polsek Sukolilo. Padahal sebelumnya, aksinya di Jalan Semolowaru, Surabaya, bak pentolan gengster.
Aksi itu dilakukan Nurdin di tengah malam, sekitar pukul 01.00 Wib, Jumat (3/4/2020). Dalam aksinya, Nurdin menyeret celurit panjang ke jalan mulai dari sekitar rumahnya di Tambaksari-Pasar Keputran hingga Jalan Semolowaru, Surabaya.
"Saat kami melakukan kring serse, kami lihat pelaku dibonceng temannya. Kami langsung menyergap pelaku karena aksinya membuat warga dan pengendara lain ketakutan," ujar Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin, Senin (6/4/2020).
Abidin mengatakan, pelaku Nurdin ini sengaja membawa senjata tajam itu untuk mencari salah satu gengster yang dilihatnya melalui Instagram. Nurdin sendiri mengaku dirinya adalah anggota geng Ruwet Family.
"Setelah kami periksa intensif, motif lainnya yaitu pelaku ini mencari seseorang," ungkap Abidin.
Orang yang dicari Nurdin yaitu mantan pacar kekasihnya, yang ia sebut telah menggoda kekasihnya. Hal itulah yang menjadi salah satu pemicu Nurdin pergi ke daerah Semolowaru dengan mengajak beberapa temannya. Namun hanya dia yang membawa senjata tajam.
"Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan kami tahan karena umurnya sudah 18 tahun 5 bulan," tegas Abidin.
Dalam pemeriksaan juga terungkap bahwa pelaku pernah ditangkap Polsek Sukolilo beberapa tahun lalu dalam kasus yang sama, yaitu kepemilikan senjata tajam. (tyn)
