Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Ada Caranya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 11 Feb 2020 21:21 WIB

Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Ada Caranya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Agar sukses dalam rumah tangga tentu ada kiat-kiat agar sukses, salah satunya dengan mengatur keuangan. Karena dengan planning yang baik, segalanya juga akan berjalan baik. Berkaitan dengan hal tersebut, Universitas Ciputra Surabaya menggelar seminar bertajuk Family Financial Planning dengan narasumber Dr.Ir.Denny Bernardus K.W, MM selaku salah satu Direktur Group Ciputra bersama istri Ir.Juliana Magdalena. Dalam seminar tersebut Denny dan Juliana berbagi cerita dan tips untuk para peserta seminar tentang bagaimana cara mengatur finansial dalam berumah tangga. Untuk meraih kesuksesan, Denny mengatakan ada 5 prinsip yang bisa dijalankan yakni pertama prinsip pinokio yang bermakna kejujuran dalam keuangan, penting harus didasarkan kejujuran baik dari pemasukan dan pengeluaran. Prinsip kedua Nasi Putih, dalam artian sebaiknya di keluarga ada tambahan pemasukan jadi tidak hanya mengandalkan gaji pokok, tetapi tidak menganggu pekerjaan utama. Prinsip ketiga adalah telor mata sapi, jadi ibaratnya bagaimana tata cara memakannya. Digunakan untuk save the best for last. Prinsip keempat adalah ikan mas koki, intinya adalah bagaimana kita mengeluarkan uang dilihat dari lingkungan sekitar, jadi disyukuri saja level hidup yang kita jalani. Jadi intinya harus pandai-pandai mengatur keuangan. "Berapapun nominalnya baik kecil atau besar jika dikelola dengan baik maka hasilnya pun baik, namun jangan pernah iri dengan orang-orang yang suka liburan, menggunakan barang-barang branded dan lainnya karena kita punya cara sendiri," ujar Denny. "Jadi baiknya hidup sesuai dengan level saja, jangan memaksakan untuk menyamai level orang lain yang lebih tinggi" kata Juliana menambahkan. Kelima yakni Prinsip Batu Karang, bagaimana keteguhan kita untuk tidak mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang dirasa tidak terlalu penting. "Jadi harus bisa membedakan kebutuhan dengan keinginan," kata dia. Selain memberikan 5 prinsip tersebut, pasangan suami istri itu berbagi konsep yang dinamakan ACMK yakni membuat Anggaran, membuat Catatan, melakukan Monitoring dan membuat Koreksi. Keempat konsep inilah yang membuat financial mereka tertata hingga sekarang. Ia juga memberikan saran untuk menyisihkan uang, bukan menyisakan karena kalau menyisakan tidak akan bisa, justru akan habis. Ketika melakukan monitoring, jangan sampai besar pengeluaran dari pada pemasukan. Setelah itu barulah melakukan koreksi terhadap financial kita. Diakhir seminar, Juliana menegaskan sudah menerapkan prinsip-prinsip semacam itu sejak lama. Bahkan anak-anaknya telah diajarkan hal serupa sejak usia dini. "Sejak awal memukah dengan suami, saya sudah menerapkan prinsip seperti itu, dan kebetulan suami saya juga ternyata sama, jadinya anak-anak pun sejak kecil kita didik seperti yang juga kita lakukan," pungkas Juliana.indra

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU