Menghilang, Ketua DPRD Dikabarkan jadi tersangka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 27 Apr 2019 08:35 WIB

Menghilang, Ketua DPRD Dikabarkan jadi tersangka

SURABAYAPAGI.com - Dua hari menghilang, Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono, yang juga Ketua DPC PDIP Tulungagung dikabarkan menjadi tersangka dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabar ini mencuat setelah tersebarnya konten foto dua surat panggilan saksi kepada ASN dan pengusaha jasa konstruksi untuk kasus dugaan korupsi yang menyeret Supriyono. Kabar yang beredar, dugaan kasus yang menyeret Supriyono ini terkait penyalahgunaan wewenang dalam proses pembahasan, pengesahan dan pelaksanaan perubahan APBD 2015-2016. Ada juga yang mengatakan kasusnya terkait kasus korupsi mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo pada 2018 lalu. "Isunya kami sudah dengar. Tapi kebenarannya bagaimana kami belum bisa memastikan," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, Kaderisasi dan Rekruitmen Kader DPC PDIP Tulungagung, Sodik Purnomo, dikonfirmasi Jumat (26/4). Foto surat pemanggilan KPK untuk saksi ASN atas nama Yamani dan pengusaha jasa konstruksi atas nama Anang Saifudin itu menyebar dari layanan perpesanan whatsapp, Instagram dan facebook. Dalam foto terbaca, surat panggilan bernomor SPGL/2649/DIK.01.00/23/04/2019 dan SPGL/2663/DIK.01.00/23/04/2019 itu ditandatangani oleh Deputi Bidang Penindakan u.a Direktur Penyidikan RZ Panca Putra S. Informasi dari sumber internal DPC PDIP maupun kalangan kontraktor, surat panggilan itu benar adanya. Pengusaha jasa konstruksi atas nama Anang Saifudin atau Anang Bedu akan diperiksa KPK, Sabtu (27/4/2019) di kantor BPKP Surabaya. Sedangkan ASN atas nama Yamani sudah diperiksa KPK pada Kamis (25/4/2019). "Informasinya Mas Pri (Supriyono) sudah dibawa KPK ke Jakarta sejak tiga hari lalu," kata Bagio, salah satu pelaku usaha jasa konstruksi di Tulungagung. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari KPK. Nomor telepon Supriyono juga tidak aktif. Berdasarkan notifikasi di aplikasi whatsApp, politisi PDIP ini terkahir kali online pada hari Selasa lalu. Salah seorang anggota DPRD Tulungagung, Faruq Tri Fauzi mengaku sudah dua hari terakhir ini tidak bertemu dengan Supriyono. Padahal dalam dua hari terkahir ini Faruq selalu masuk kantor untuk menghadiri agenda hearing. Namun politisi dari PKS ini tidak pernah bertemu dengan Supriyono. "Dua hari terakhir (Kamis dan Jumat) saya masuk kantor tapi tidak pernah bertemu beliau," ujarnya, Jumat (26/04/2019). Sementara itu asisten pribadi Supriyono, Afandi mengaku tidak tahu pasti keberadaan Supriyono. Terakhir kali mereka melakukan kontak pada hari Rabu- Kamis (25/04/2019) sore. Setelah itu hingga saat ini Afandi mencoba untuk menghubunginya namun tidak ada kabar. "Kalau dengar info tadi masih ada tapi saya sendiri sudah tidak melakukan kontak sejak kemarin," pungkasnya. n an/sd

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU