Menikmati Tahun Baru, Tiga Orang Meninggal dalam Satu Keluarga

Kamis, 03 Jan 2019 08:41 WIB

SURABAYAPAGI.com, Trenggalek - Tragedi tenggelamnya satu keluarga saat berwisata di Jurug Gue, Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tiga orang dinyatakan selamat dan mulai membaik. Mereka diperbolehkan pulang ke rumah. Hal ini disampaikan Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono, bahwasannya ketiga korban tersebut selamat, anak kembar Kalia dan Kalista (2) serta ibunya Dumani (36) warga Dusun Sugihan, Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, kondisinya tidak mengkhawatirkan. "Mereka sudah menjalani serangkaian observasi dokter, hasilnya kondisi korban cukup stabil sehingga diperbolehkan untuk rawat jalan. Tadi malam langsung diperbolehkan pulang," kata Sujiono, Rabu (2/1/2019). Sementara itu Edy Mahfud salah satu kerabatnya mengatakan, ketiga korban meninggal dunia Joko Susapto (34) serta kedua anaknya Arinda (12) dan Faiz (10) telah dimakamkan keluarga. Seluruh jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat. "Ketiga korban yang meninggal semalam langsung dimakamkan. Untuk yang selamat Kalia, Kalista dan ibunya sudah di rumah. Anak-anak mulai ceria, sedangkan ibunya sudah bisa diajak bicara," lanjut Mahfud. Satu keluarga terdiri dari enam orang tenggelam di Jurug Gue di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh. Peristiwa terjadi saat keluarga berswafoto di bebatuan dekat air terjun. Pada saat itulah Joko terpeleset dan jatuh ke kedung bersama dua anak kembarnya, pungkas mahfud. Istri korban Dumani langsung terjun ke air untuk menyelamatkan suami dan dua anak kembarnya. Pada saat yang bersamaan dua anak pertama dan kedua justru juga ikut menceburkan diri ke air untuk membantu menyelamatkan ayahnya, akibatnya keduanya justru tenggelam dan tewas bersama sang ayah.

Editor : Redaksi

Tag :