Menkeu Minta Pengelolaan Aset Negara Dilakukan dengan Imajinasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Jul 2019 14:16 WIB

Menkeu Minta Pengelolaan Aset Negara Dilakukan dengan Imajinasi

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Teknologi informasi (information technology/IT) dinilai telah mewujudkan serangkaian pilihan dan imajinasi yang dapat menciptakan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mendukung adanya integrasi teknologi dalam tubuh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Bahkan, Menkeu Sri Mulyani menegaskan diperlukannya imajinasi untuk menciptakan sistem yang kuat agar maksimal dalam membantu pekerjaan sehari-hari. Dalam mendesain integrasi teknologi ini, Sri Mulyani meminta prosesnya dilakukan dari bawah ke atas. Feedback dari bawah penting untuk mengetahui psikologis dan kulturnya. "Lalu mengintegrasikan teknologi yang seperti apa yang akan diterapkan," cetus Menkeu RI Sri Mulyani, Rabu (24/7/2019). Sri Mulyani menambahkan, digitalisasi bisa juga dimanfaatkan demi mencatat semua aset kekayaan negara, terlebih secara geospasial. Manfaatnya, dokumentasi aset negara bisa lebih diketahui letaknya secara rinci. Bahkan, data yang terekam dapat secara komprehensif menjelaskan tentang status aset, kondsi dan penanganan yang tengah dilaksanakan, termasuk nilai aset. Merespon keinginan Menkeu RI Sri Mulyani, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Isa Rachmatarwata mengungkapkan peta jalan lembaganya dalam satu dekade mendatang demi memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi. Setidaknya terdapat lima poin yang hendak diraih yang antara lain Enterprise Architecture, pengimplementasian e-office, IT based services manajemen aset, pengelolaan investasi Pemerintah berbasis IT dan pusat data yang terintegrasi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU