Minat Baca Minim, Kepsek di Sumenep Buat Taman Bacaan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Nov 2020 15:55 WIB

Minat Baca Minim, Kepsek di Sumenep Buat Taman Bacaan

i

Sebagian Dana Bos afirmasi di belikan buku-buku bacaan untuk siswa, dengan tujuan membuat taman bacaan . SP/Ainur Rahman

SURABAYA PAGI, Sumenep - H. Ibnu Ma'rup S.Pd, M.Si mengatakan bahwa Bos Afirmasi sangat membantu lembaga terpencil khususnya untuk sarana dan prasarana sekolah yang ada di kepulauan Kabupaten Sumenep. 

Menurutnya, dengan adanya bos afirmasi itu, pihak sekolah bisa dengan mudah menyalurkan program pengembangan pendidikan seperti melengkapi bahan bacaan buku di perpustakaan dan membuat taman baca siswa serta dapat merehab ringan gedung sekolah termasuk membikin MCK untuk guru dan siswa.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

"Alhamdulillah sebagian Dana Bos afirmasi sudah saya belikan buku-buku bacaan buat siswa, dengan tujuan membuat taman bacaan untuk merangsang minat baca siswa, selebihnya saya belikan sound system, dan perawatan gedung sekolah, serta membikin taman baca siswa" katanya kepada Surabaya pagi,  Minggu(15/11).

Dikatakan Ibnu, penggunaan dana bos afirmasi itu cara menggunakannya melalui SilPa, jadi kepala sekolah tinggal bayar via rekening kepada toko yang telah dibeli sebelumnya, barang datang baru di transfer, jadi setiap belanja bakal ketahuan. “Sekarang sudah canggih, sekecil apapun uang negara harus disalurkan sesuai dengan petunjuk teknisnya” kilahnya.

IMG-20201114-WA0002IMG-20201114-WA0002

Foto : H. Ibnu Ma'rup, S.Pd, M.Si, Kepala sekolah SMPN 3 Sapeken. SP/Ainur Rahman

Baca Juga: Tahun Ini, Bupati Sumenep, Siapkan 7 Bus Mudik Gratis Rute Jakarta-Sumenep

Dirinya mengaku ingin merangsang minat baca bagi siswa itu sudah lama, hanya selalu tidak menemukan moment anggaran yang tepat. “Namun setelah adanya Bos Afirmasi senilai Rp. 60 Juta itu, saya wujudkan impian saya untuk membuat taman baca sekolah” ujarnya.

Kepsek SMPN 3 Sapeken itu menambahkan, pembelian buku untuk taman baca itu menghabiskan kurang lebih 46 juta, dan sisanya dipergunakan untuk sekolah termasuk pemeliharaan gedung.

“Rencana mau memasang wifi hanya saja jaringan di pulau itu lemot, jadi percuma” katanya. 

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau ASN Tiadakan Bukber

Jadi sambungnya,”Kalau saya melihat minat baca siswa yang ada di kepulauan itu memang sangat minim, namun sejumlah siswa itu memiliki banyak kemampuan dalam bidang ekstrakurikuler, hampir setiap ada perlombaan yang ada, saya selalu mengutus perwakilan siswa dari SMPN 3 sapeken" kata dia. 

"Pihak sekolah berkeyakinan, jika sarana dan prasarana sudah terpenuhi seperti taman baca dengan lambat laun siswa akan terpengaruh dengan sendiri untuk mengetahui dan kecenderungan untuk membaca tinggi karena rasa ingin tahu ini pelajaran yang harus diberikan motivasi" pungkasnya. Ar

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU