Nataru Masa Pandemi Covid di Lamongan Tanpa Perayaan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 22 Des 2020 12:28 WIB

Nataru Masa Pandemi Covid di Lamongan Tanpa Perayaan

i

Kapolres Lamongan AKBP Harun saat memberikan pemaparan dalam latihan pra operasi Lilin Semeru 2020. SP/ MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Natal dan tahun baru dimasa pandemi covid-19 tidak ada perayaan di Lamongan. Yang ada hanya ibadah natal itupun jamaahnya dibatasi tidak lebih dari 25 persen kapasitas ruangan tempat ibadah.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Lamongan, AKBP Harun saat memberikan pemaparan saat dilakukan latihan pra operasi lilin Semeru 2020, di di Gedung SKJ Polres setempat, Senin (21/12/2020).

Baca Juga: 110 ASN Diambil Sumpah, Bupati Pesan Agar Pelayanan Publik Harus Berkualitas

Disebutkan olehnya, keputusan Natal dan tahun baru tanpa perayaan tersebut, sesuai dengan keputusan pemerintah daerah Lamongan, dan koordinasi dengan pemuka agama agar, dimana tidak ada kegiatan keagamaan yang berdampak pada kerumunan.

"Hasil rapat dengan pak Bupati Lamongan dan instansi terkait, bahwa diputuskan tidak ada perayaan Natal dan Tahun baru, yang di perbolehkan adalah pelaksanaan Ibadah Natal tetapi dengqn ketentuan peserta 25% dari ruangan atau tempat ibadah," terangnya.

Keputusan itu lanjut Harun, harus diterima dan ditaati oleh masyarakat, demi memutus rantai penyebaran covid-19 yang sampai saat ini masih ada dan menghantui setiap aktivitas.

Baca Juga: Kini, Kabag Keuangan Lamongan Diperiksa KPK

"Tentu ya harus diterima semua pihak, dan Nataru kali ini sangat beda dengan Nataru tahun sebelumnya karena masih suasana pandemi covid-19, sehingga perayaannya sementara ini ditiadakan," kata Harun panggilan akrab Kapolres Lamongan ini menjelaskan.

Selain itu, Harun juga meminta kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kewaspadaan jelang dan saat pelaksanaan Nataru. "Antisipasi adanya pelaku-pelaku teror, dan saya minta semua anggota lebih meningkatkan kewaspadaan, dan kesehatan dalam melaksanakan Ops Lilin," pesannya.

Baca Juga: Lagi, KPK Periksa Kabag Perencanaan dan Keuangan Setda Lamongan

Dalam kesempatan itu juga Kapolres yang tinggal beberapa hari akan pindah tugas ke Polres Bogor Jawa Barat ini, juga meminta anggotanya untuk terus meningkatkan antisipasi hal-hal yang menimbulkan kerumunan massa. "Terus lakukan patroli dan cegah atau antisipasi kegiatan kerumunan, agar tidak sampai menimbulkan keresahan yang berakibat ancaman penyebaran covid," jelasnya.

Pihak kepolisian juga akan terus menggalakan operasi Yustisi, agar masyarakat untuk tetap memantau protokol kesehatan selama masa pandemi yang belum diketahui sampai kapan akan berkahir. jir

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU