SURABAYAPAGI.com - Sebagian besar negara memiliki kekuatan militer yang besar yang dapat digunakan dan melindungi negaranya pada waktu tertentu. Namun di belahan dunia lain, ada beberapa negara yang justru tidak memiliki militer sama sekali. Banyak alasan yang mendasarinya, mulai dari lokasi sampai sejarah negara-negara tersebut. Padahal, kekuatan militer adalah sebuah kebutuhan, tetapi ada negara-negara yang tidak membutuhkannya. Berikut beberapa negara yang sama sekali tidak memiliki kekuatan militer. Namun, mereka tetap bisa bertahan walaupun tanpa angkatan bersenjata. 1. Kepulauan Marshall Negara ini hanya memiliki unit polisi, yaitu Satuan Pengawas Maritim untuk melindungi keamanan dalam negeri. Unit Penyelidik Polisi Maritim dilengkapi dengan senjata kecil, dan hanya memiliki satu kapal patroli kelas Pasifik, yaitu Lomor. Di bawah Compact of Free Association, pertahanan menjadi tanggung jawab Amerika Serikat. 2. Palau Negara ini juga hanya memiliki polisi untuk melindungi kemanan dalam negeri. Pengawasan Maritim hanya dilengkapi dengan senjata ringan. Bantuan pertahanan disediakan oleh Amerika Serikat di bawah Compact of Free Association. 3. Samoa Tak jauh berbeda, Samoa juga hanya memiliki sedikit polisi dan Unit Surveilans Maritim untuk melindungi keamanan dalam negeri. Sesuai dengan pakta hubungan tahun 1962, Selandia Baru bertanggung jawab untuk membela negara ini. 4. Nauru Australia bertanggung jawab atas pertahanan Nauru di bawah kesepakatan kedua negara tersebut. Meski begitu, Nauru masih memilki angkatan polisi bersenjata dan sebuah kepolisian tambahan untuk menjaga keamanan dalam negeri. 5. Liechtenstein Negara ini menghapuskan tentaranya pada tahun 1868 karena dianggap terlalu mahal. Militer hanya diperbolehkan saat perang, namun itu tidak pernah terjadi. Tetapi, berdasarkan undang-undang, mereka tetap memiliki tim Senjata Khusus dan Taktik, dilengkapi dengan senjata kecil untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara. (viv/cr)
