Neng Ika Resmi Dilantik Jadi Walikota Mojokerto

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 10 Des 2018 11:02 WIB

Neng Ika Resmi Dilantik Jadi Walikota Mojokerto

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Pilkada Kota Mojokerto Ika Puspitasari - Achmad Rizal Zakaria dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (10/12). Pasangan tersebut dilantik tunggal tanpa dibarengi pelantikan kepala daerah lainnya. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menyatakan, sumpah jabatan yang diambil Wali Kota dan Wakil Walikota mengandung tanggungjawab terhadap rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa. Sumpah atau janji yang diucapkan mengandung tanggung jawab terhadap kesejahtetaan rakyat. Sumpah ini untuk disadari disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, ujar Gubernur. Soekarwo juga menghimbau Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk menjalankan sistem kepemimpinan yang kolaboratif (leadership colaboratif). Artinya pemimpin suatu daerah harus bisa merangkul semua elemen yang ada. "Ini wajib dilakukan untuk menciptakan sistem pemerintahan yang baik. Tanggalkan pikiran pro dan kontra terhadap pilkada kemarin, semua sudah selesai di pelantikan. Jangan ada lagi dendam terhadap kubu tertentu, semua harus dirangkul demi kemajuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat," imbau Soekarwo. Ia juga menyarankan Walikota dan Wawali yang barusan dilantik untuk menjalin silaturrahmi yang baik dengan jajaran Forpimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat. "Saran dengan Forpimda datangi satu persatu. Karena sebaik-baiknya pemimpin adalah yang mau menjalin silaturrahmi," ujarnya. Sementara itu, Ika Puspitasari mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Mojokerto yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan Rizal untuk memimpin Kota Mojokerto dalam waktu lima tahun ke depan. Sekarang saatnya untuk bersama-sama membangun Kota Mojokerto dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, katanya. Ika juga mengatakan, akan menggali segala potensi yang ada di Kota Mojokerto agar menggema di kanca nasional maupun internasional. "Banyak yang harus kita benahi, diantaranya perbaikan infrastruktur dan UKM. Kita ingin, Kota Mojokerto yang kecil wilayahnya ini, kualitas pembangunan dan hasil UKM nya dikenal luas," pungkasnya. dwi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU