OJK Dorong Penyaluran Kredit ke Usaha Mikro

Minggu, 05 Jan 2020 19:42 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Palembang Penyaluran kredit ke usaha mikro dinilai oleh Otoritas Jasa Keuangan dapat berdampak positif pada penurunan angka kemiskinan. Oleh karna itu, OJK mendorong penuh hal tersebut. Kepala OJK Kantor Regional 7 Sumatera Selatan Panca Hadi Suryanto mengatakan, pihaknya akan mendorong kalangan perbankan lebih aktif dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Proyeksi ke depan, OJK berkeinginan lebih mendorong penyaluran kredit pada usaha-usaha mikro karena dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan, ujarnya di Palembang. Sejauh ini penyaluran KUR di Sumsel oleh 11 bank terbilang cukup baik. Penyaluran sebagian besar ke sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Dari bank-bank penyalur ini, ada yang mencapai target. Sedangkan yang belum mencapai target menjadi perhatian di tahun 2020. Pada triwulan III/2019 diketahui penyaluran KUR mencapai Rp3,181 triliun. Rinciannya KUR Mikro Rp1,370 triliun, KUR kecil atau retail Rp1,806 triliun dan KUR TKI Rp4,39 miliar. Terkait, rasio kredit macet Non Performing Loan (NPL), Panca menilai justru sangat baik yakni 0,15 persen atau peminjam memiliki tingkat pengembalian yang baik. Kondisi ini berbeda dengan kualitas penyaluran kredit UMKM di Sumsel yang justru melampaui ambang batas NPL yakni mencapai 5,39 persen per Oktober 2019 dari seharusnya di bawah 5,0 persen. Penyaluran kredit UMKM oleh perbankan di Sumsel mencapai Rp27 triliun atau berkontribusi sekitar 32 persen terhadap total penyaluran kredit di provinsi itu yang mencapai Rp84,5 triliun. Kredit UMKM ini, kata Panca, masih mencatat pertumbuhan yang positif 5,38 persen. Namun, pertumbuhan tersebut lebih rendah jika dibandingkan nasional yang mencapai 9,46 persen.

Editor : Redaksi

Tag :