Olah Pisang Jadi Keripik, Pengusaha Muda Ini Sukses Bikin Produk Banana Chi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Des 2019 22:47 WIB

Olah Pisang Jadi Keripik, Pengusaha Muda Ini Sukses Bikin Produk Banana Chi

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Generasi muda saat ini harus terus berinovasi dan bekerja keras agar bisa menggerakan roda ekonomi nasional. Seperti yang dilakukan Benedictus Kevine. Pengusaha muda asal Ibu Kota ini berhasil mengolah pisang menjadi keripik dengan varian rasa kekinian. Idenya muncul setelah melihat banyaknya kebun pisang di Indonesia. Selain itu pisang juga bisa dikonsumsi bagi semua kalangan usia. "Ide awalnya untuk meningkatkan kualitas produk pisang di Indonesia. Lantas agar bisa masuk pasar modern kita buat varian rasa yaitu, original, coklat, susu, pedas dan keju manis," ujar Benedictus Kevine, saat di Kediri Town Square, Minggu (1/12/2019). Sukses meracik pisang menjadi keripik beragam varian rasa, Benedictus Kevine berinovasi agar produknya bisa masuk ke pasar ritel modern. Ia lantas mengemas hasil olahannya itu dengan kemasan 150 gram dengan diberi nama Bebe Snack Banana Chips. Meskipun produknya baru berusia 1,5 bulan, tetapi cukup diterima oleh masyarakat. Kediri merupakan kota kedua yang dipilih Benedictus dalam memasarkan produk UKM-nya. Sebelumnya, ia telah membuka sebuah boot di salah satu Mall di Jakarta. Rencananya, area pemasaran ketiga akan dibuka di Kota Bandung, Jawa Barat. "Kenapa memilih Kediri, sebenarnya lebih pada karena ada rekan kerja disini. Namun, pangsa pasar di Kediri ternyata cukup banyak juga," imbuh Benedictus. Keripik pisang karya Benedictus ini dibuat dari bahan baku pisang jenis Kepok. Pisang jenis ini bisa ditemui di sejumlah daerah. Tetapi, Benedictus memilih mendatangkannya dari Pandeglang, Jawa Barat. Pisang tersebut kemudian diproduksi dan dikemas dengan berat 150 gram. Produk yang juga bisa menjadi camilan sehari-hari ini memiliki harga hanya Rp 20 ribu per bungkusnya. "Rasa pedasnya bikin ketagihan. Harganya juga murah dan rasanya enak," kata Arinta usai mencicipi dan membeli keripik pisang Banana Chips di Kediri Town Square. Menurut Benedictus, setiap varian rasa memiliki penggemar tersendiri. Dirinya berharap, produknya terus berkembang dan bisa menciptakan lapangan usaha, khususnya untuk kaum mahasiswa dan pemuda. Bahkan kreatifitasnya ini mendapatkan respon positif dari Ikatan UKM Bisnis Indonesia (IKUBI). "Dari usaha yang ada disini, yang diprakarasai kawula muda, harapan saya dari IKUBI mewakili Karesidenan Kediri. Tentunya berharap sekali kami bisa bersinergi dengan rekan yang sudah maju lebih dulu. Pisang yang biasanya hanya dimakan dalam bentuk pisang goreng di pedesaan, ternyata disini bisa diproduksi dan bisa masuk ke Mall," kata Ketua IKUBI Karesidenan Kediri, Winarto. Diakui Winarto, saat ini pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKM) dituntut agar lebih berinovasi dalam memasarkan produk usahanya. Inovasi tersebut haruslah disesuaikan dengan zaman sekarang yang mayoritas konsumennya kaum milenal dan melek teknologi informasi. Can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU