SURABAYAPAGI, Bogor - Seiring dimulainya rencana pemindahan pusat ekonomi Kota Bogor ke Kecamatan Bogor Utara, beberapa pembangunan yang dilakukan pengembang menggeliat. Mereka menyambut positif dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan permukiman modern.
Seperti yang dikerjakan PT Olympic Bangun Persada yang fokus membangun Central Business District (CBD) Olympic City Bogor.
Olympic City akan menjadi CBD pertama di Kota Bogor yang berdiri di lahan seluas 25 hektare yang memiliki beragam fasilitas seperti Landed House Pine Garden, Apartment Pine Spring, Mall Olympic Interjunction, SOHO Office Building, Education Facilities, Hospital, akses yang terintegrasi dengan Tol BORR, Stasiun LRT, dan Stasiun KRL Commuter Line.
"Progres pembangunan di kawasan CBD Olympic City sudah dan terus berjalan baik infrastruktur maupun perumahan. Kita juga mulai membongkar pabrik furniture," ujar Direktur Marketing Olympic City Imelda Fransisca di Bogor, Senin (8/7).
Pihaknya telah menjual perumahan dengan sistem cluster dan sedang membangun cluster kedua. "Untuk cluster tahap pertama yakni landed house Pine Garden 1 sebanyak 20 unit sudah habis terjual dalam waktu 4 bulan dan itu menjadi produk unggulan Olympic City," katanya.
Olympic City segera meluncurkan produk selanjutnya yaitu Pine Garden 2 dan Apartment Pine Spring sebagai produk terbarunya.
"Nilai investasi tahap pertama dengan membangun infrastruktur dan landed house sebagai tanda dimulainya pengembangan CBD Olympic City kita nilainya mencapai Rp 400 miliar. Untuk keseluruhan mulai dari perumahan, mal, apartemen, dan lainnya kurang lebih Rp 5 triliun Rp 6 triliun," jelasnya.
Keunggulan Olympic City yakni memiliki prospek bukan hanya nilai investasi kenaikan harga tanah setiap tahunnya yang bisa mencapai 15 persen, tapi juga menjadi tempat tinggal atau hunian prestisius. Bgr/04
