Ooredoo Hadirkan Kampanye Internet101

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Mar 2020 23:10 WIB

Ooredoo Hadirkan Kampanye Internet101

SURABAYA PAGI, Jakarta - Lima bulan sejak dipublikasikannya kampanye Internet1O1 di Indonesia, Indosat Ooredoo bersama dengan Facebook yang menggunakan elemen-elemen Mobile Internet Skiils Toolkit dari GSMA, telah berhasil memfasilitasi 500.000 pelatihan one-on-one di Gerai Indosat Ooredoo dan toko eksklusif di seluruh negeri. Internet1O1 adalah kampanye nasional yang bertujuan untuk meningkatkan adopsi internet seluler di Indonesia dan membantu pengguna internet pertama kali di Indonesia mendapatkan yang terbaik dari pengalaman online mereka. President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengemukakan, pihaknya bangga mencapai tonggak pertamanya dalam kampanye Internet1O1 dan berharap dapat membawa kampanye ini ke satu juta orang Indonesia di seluruh negeri, bersama dengan GSMA dan Facebook. "Kami berkomitmen untuk membantu orang mendapatkan hasil maksimal dari sumber daya yang kuat ini, lebih dari sekedar konektivitas fisik, serta membantu mereka menemukan dan berbagi pengetahuan, memperkuat ekonomi mereka, meningkatkan komunitas mereka, dan berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia," ujarnya. Teknologi, program, dan kemitraan baru diperlukan untuk memungkinkan lebih banyak orang untuk terhubung, menemukan komunitas, dan menumbuhkan bisnis. Dengan kampanye internet101 di Indonesia ini, harapannya dapat menjangkau lebih banyak orang dan berbagi dengan mereka peluang luas yang ditawarkan internet. Julian Gorman, selaku Head of APAC GSMA, menyatakan bahwa mencegah kesenjangan digital dan menutup kesenjangan penggunaan yang tersisa dalam inklusi internet akan membutuhkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan. Kami senang dengan kemajuan MISTT (Mobile Internet Skills Training Toolkit) kami di Indonesia dan kami percaya bahwa bersama-sama, dengan Indosat Ooredoo dan Facebook, kami dapat mendorong tingkat masyarakat digital yang lebih besar dalam komunitas yang semakin terhubung," katanya. Ia menilai bahwa lebih banyak kolaborasi dalam industri untuk meningkatkan keterampilan digital dan keakraban dengan layanan online akan membuka potensi penuh dari inklusi digital dan menghubungkan semua orang dan segalanya untuk masa depan yang lebih baik.indra

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU