SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Terkait kain seragam gratis yang tidak sesuai kontrak dan molor hingga saat ini, Bupati Jombang mengaku sudah menyampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk menindak tegas rekanan sesuai dengan aturan yang berlaku.
**foto**
Kalau memang tetap proses harus setuju jika denda tetap berjalan. Dan sudah ada komunikasi, yang bersangkutan siap segera menyelesaikan, kata Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, Senin (7/10/2019).
Amburadulnya program kain seragam gratis yang akan dibagikan kepada seluruh siswa baru SD/MI, SMP/MTs baik negeri maupun swasta di Jombang, Bupati Jombang menganggap selama kampanye sudah dilaksanakan.
Yang penting janji saya kepada masyarakat mengenai seragam gratis sudah terealisasi. Molor atau tidaknya itu menjadi tanggungan rekanan, ujarnya.
Sementara banyaknya orang tua siswa yang menunggu terlalu lama kain seragam gratis dari pemerintah, sehingga terpaksa membeli seragam baru dengan uang pribadinya, bupati menganggap hal yang wajar.
Tidak masalah kalau orang tua membelikan seragam untuk anak-anaknya. Karena memang anak-anak akan lebih semangat dengan seragam baru," ucapnya.
Bupati Jombang mengajak masyarakat untuk bersabar menunggu kain seragam gratis yang saat ini masih jadi sebagian.
"Seragam lebih dari satu itu justru lebih baik. Kan juga dipakai setiap hari, jadi tidak masalah agar bisa dipakai bergantian, pungkasnya. (suf)
