Otak Teror Solo dan Bom Surabaya, Ditangkap Densus 88

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Apr 2019 15:06 WIB

Otak Teror Solo dan Bom Surabaya, Ditangkap Densus 88

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Tim Detasemen Khusus Anti Teror 88 Polri telah menangkap seorang terduga teroris berinisial A. Dia diduga otak serangan teror di Solo, Jawa Tengah dan Surabaya, Jawa Timur. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jendral Dedi Prasetyo mengatakan A terlibat dalam merencanakan serangan teror di Solo dan Surabaya pada tahun 2018 lalu. "Ini bukan hanya sekali melakukan tindak pidana terorisme, tetapi dia sudah beberapa kali dan sudah juga divonis terkait masalah kejadian di Solo, dan juga ada keterlibatan di Surabaya," kata Dedi Mabes Polri Jakarta, Kamis (04/04). Dedi juga menyebut A terlibat dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Penangkapan A merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris WP alias Sahid di Bandung, Jawa Barat beberapa hari lalu. Dari penangkapan itu, diketahui A merupakan salah satu pimpinan yang mengkoordinir sel-sel tidur kelompok teroris, termasuk kelompok WP. "Dan memang yang paling krusial ini adalah upaya pengejaran terhadap amirnya atas nama A. Atas nama A itu dia yang mengkoordinir beberapa sleeping cell," jelas dia. Kini polisi sedang melakukan pengembangan dengan mengumpulkan barang bukti aksi teror yang dilakukan A. Sebelum menangkap A, Densus juga sudah menangkap sekitar enam hingga delapan terduga teroris yang merupakan anak buah WP. Penangkapan tersebar di beberapa titik yakni ada di Jabar, Jatim, dan Jateng. Kelompok ini melakukan serangan acak dengan cara lone wolf. Mereka juga biasanya melakukan perencanaan dana dengan matang sebelum melakukan aksi. "Berapa orang yang mereka libatkan, sasaran kendaraan di mana, lokasi ATM- nya di mana, sudah matang. Di Jatim rencana penyerangan mereka ya secepatnya, tapi sudah ketangkep si WP," tutup dia. Erick Kresnadi Wartawan Surabaya Pagi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU