Pakai SPF Tak Cukup Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Jul 2018 10:19 WIB

Pakai SPF Tak Cukup Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

SURABAYAPAGI.com - Menggunakan pelembab yang mengandung SPF (Sun Protection Formula) ternyata tidak cukup untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Sebuah penelitian baru mengungkapkannya. Banyak orang menganggap bahwa menerapkan pelembab dengan SPF 30 akan memberikan wajah mereka perlindungan yang memadai dari sinar matahari. Seperti yang selama ini direkomendasikan oleh iklan. Dilansir dari Independent peneliti dari Universitas Liverpool telah menyatakan bahwa krim matahari (sunscreen) lebih dianjurkan ketika menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari. Tim melakukan penelitian di mana mereka meminta sekelompok peserta untuk mengaplikasikan krim matahari ke wajah mereka pada hari pertama pengujian, dan kemudian menerapkan pelembab dengan SPF pada hari lain. Para peneliti kemudian memotret wajah mereka pada hari kedua, menggunakan kamera yang dimodifikasi khusus yang mampu melihat sinar UV. Semakin gelap kulit di wajah mereka saat muncul di foto, semakin besar tingkat perlindungannya. Tim itu menyimpulkan bahwa para partisipan yang mengenakan sunscreen, permukaan wajah mereka terlindungi sebanyak 89 persen. Sedangkan yang menggunakan pelembab SPF hanya sebesar 84 persen. Dengan kata lain, pelembab dengan SPF tidak akan memberikan kulit Anda sebanyak perlindungan krim matahari. Kemungkinan hal tersebut karena biasanya orang yang menggunakan sunscreen, mengoleskannya lebih tebal ketimbang pelembab SPF. Sehingga perlindungannya lebih maksimal. Penemuan ini dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Dermatolog British Association di Edinburgh pada hari Selasa 3 Juli 2018. Austin McCormick, anggota tim peneliti dan konsultan dokter mata dan ahli bedah oculoplastic, menjelaskan mengapa pelembab dengan SPF tidak harus dilihat sebagai alternatif yang cocok untuk krim matahari. "Meskipun pelembap kulit dengan SPF memberikan perlindungan terhadap sinar matahari, penelitian kami menunjukkan bahwa itu tidak sama dengan sunscreen," katanya. "Kami tidak merekomendasikan pelembab dan make up yang mengandung perlindungan UV itu lebih baik daripada tidak ada perlindungan sama sekali, tetapi untuk periode yang berkepanjangan di bawah sinar matahari kami merekomendasikan aplikasi tabir surya dengan SPF tinggi." Selain itu, para peneliti juga menganjurkan pemakaian kaca mata hitam agar wajah lebih terlindungi dari paparan sinar matahari.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU