SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan kelebihan dari konsep ideologi Pancasila adalah setiap saat dapat menyesuaikan perkembangan zaman. "Pancasila bukan eksklusif tapi inklusif. Merangkul semua pihak untuk duduk bersama mencari solusi," ujarnya saat seminar Internasional Pancasila di Surabaya, Senin (3/12). Karena itu lanjut dia, keberagaman budaya di Indonesia dapat hidup harmoni karena berdasarkan ideologi Pancasila.
Soekarwo menjelaskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa telah ada sejak zaman Majapahit dan menjadi semboyan dasar negara Indonesia. Konsep gula kelapa, gula berwarna merah kelapa berwarna putih menunjukkan dasar filosofis kebangsaan yang menjadi dasar bendera Indonesia. Dalam kehidupan di Indonesia, budaya lokal tetap tumbuh dalam kehidupan beragama. Seperti di Jawa Timur, kata dia, keberagaman adat budaya lokal masih tetap dijaga.
Dari sembilan wali di Jawa, lima ada di Jawa Timur. Penyebaran agama juga menggunakan pendekatan kebudayaan. Upacara keagamaan Yadnya Kasada di Suku Tengger dan pelbagai kegiatan tradisi masyarakat berjalan dengan baik.
"Jangan sampai tradisi lokal atau budaya lokal itu di-bidahkan oleh agama. Jika itu terjadi maka yang ada hanya kekisruhan. Namun sejauh ini tolerasi keberagaman atas budaya tetap berjalan dengan baik," ungkapnya. arf
