Surabaya, SURABAYAPAGI.com -Sektor industri energi di dalam negeri cukup besar mengingat potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Guna mendorong pengembangan industri, PT Myexpo Kreasi Indonesia menggelar pameran bertajuk Powermax dan Smart Agro 2019 pada 2-4 Oktober 2019 di Grand City Convex Surabaya.
Mohammad Sofie Abdul Hasan, Pimpinan PT Myexpo Kreasi Indonesia, mengatakan, pameran kali ini menghadirkan "project knowledge" dalam negeri serta menjembatani eksportir maupun buyer.
Pembukaan yang dihadiri oleh Azam Azman Natawijana, mantan wakil Ketua Komisi 6 DPR Republik Indonesia dan Zakiyudin selaku Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Republik Indonesia serta exhibitor dari dalam dan luar negeri.
"Kami juga menggelar konferensi dengan tema Industrial Energy akan menghadirkan para professional di bidangnya," katanya di sela pembukaan pameran, Rabu (2/10/2019).
"Mereka akan menyampaikan kemajuan, kebijakan, proyeksi energi dan pendanaannya di sejumlah sektor, diantaranya oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian ESDM, PLN dan SKK Migas" lanjutnya.
Pihaknya juga menggelar konferensi Agrikultur oleh Kementerian Perindustrian RI, Badan Litbang Pertanian, Alsintan, Kementerian Koordinator dan Bidang Perekonomian, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.
"Kami mengharapkan pameran ini dapat dioptimalkan dan bermanfaat bagi seluruh partisipasi stand dan para buyer serta seluruh pemain industri terkait industri dimaksud," jelas Sofie.
"Ajang tersebut juga dalam rangka mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam pembangunan proyek ketenagalistrikan dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028 serta upaya dalam peningkatan ekspor dan investasi di bidang ketenagalistrikan energi baru, terbarukan, migas, pertambangan dan manufaktur otomatisasi serta industri dan fasilitas pendukungnya" tegasnya.
**foto**
"Bersamaan dengan industri agrikultural serta perkebunan yang mencakup hulu hingga hilirisasi maka terlaksanalah acara pameran dan konferensi," tandasnya.
Powermax dan Smart Agri 2019 bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia serta Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang mendukung dalam mengundang buyer melalui 98 KBRI Indonesia di Luar Negeri. Selain itu, pameran ini juga didukung oleh Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan SKK Migas.
"Tujuan kami untuk menghadirkan project owner dalam negeri serta investor dari lokal dan internasional, dan para eksportir produsen," ujarnya.
Serta turut menghadirkan buyer dari luar negeri untuk dapat memanfaatkan produk dalam negeri, lembaga keuangan serta mempertemukan project owner dengan calon investor, dan mempertemukan produsen dalam negeri dengan calon buyer dari luar negeri.
Hadir pula Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian ESDM, PLN dan SKK Migas serta konferensi Agrikultur oleh Kementerian Perindustrian RI, Badan Litbang Pertanian, ALSINTAN, Kementerian Koordinator dan Bidang Perekonomian, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.
Adapun total peserta pameran dalam acara Industrial Energy Expo and Conference, POWERMAX 2018 berjumlah 58 peserta yang berasal dari negara Indonesia, Argentina, Korea, Singapore, dan India.
Pameran ini disponsori oleh PGN, Bank Mandiri, Pelindo II, Semen Baturaja, Sucofindo, Jasa Marga, Jamkrindo, Askrindo, dan PTPN X.
"Kami berharap pameran Industrial Energi Powermax dan Smart Agro 2019Â ini dapat dioptimalkan dan bermanfaat bagi seluruh partisipasi stand dan para buyer serta seluruh pemain industri terkait industri dimaksud," tutupnya.
