Panas Bumi Jadi Sumber Listrik Andalan NTT

Rabu, 24 Jul 2019 11:41 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dilaporkan telah menggelar feasibility study eksplorasi dan pengeboran sumur produksi di kawasan Kerja Panas Bumi Mataloko, Flores, NTT. Hal ini diakukan demi mempercepat ketersediaan supply listrik di sana. Terkait hal ini Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan, Pemerintah RI berkonsentrasi untuk mendongkrak rasio elektrifikasi di NTT. Caranya, pemerintah mengakselerasi proyek-proyek infrastruktur listrik yang diambil dari energi panas bumi. Supaya hal tersebut dapat terwujud, Kementerian ESDM bekerjasama dengan PT PLN (Persero) dan Badan Geologi. Mereka menandatangani nota kesepahaman mengenai eksplorasi dan pengeboran di Mataloko. "Bersama dengan terus meningkatnya sektor wisata di NTT, kebutuhan listrik juga meningkat. Sekarang ini, pasokan listrik berasal dari PLTD," tutur Dadan di Jakarta, Rabu (24/7/2019). NTT, sambung Dadan, sejatinya mempunyai potensi panas bumi yang sangat besar. Di antaranya berada di Ulumbu, Mataloko, Mutubusa, Ropa dan Atadei. Dari seluruh 12 kawasan potensi panas bumi di Flores, tiga di anataranya telah mengantongi izin pengelolaan yaitu Ulumbu, Mataloko dan Sokoria. Ketiganya memiliki jumlah kapasitas mencapai 12,5 MW.

Editor : Redaksi

Tag :