Pandemi, Kiai Anwar Zahid Seruhkan Jaga Imunitas dan Imanitas.

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 30 Okt 2020 13:47 WIB

Pandemi, Kiai Anwar Zahid Seruhkan Jaga Imunitas dan Imanitas.

i

KH. Anwar Zahid saat bercerama di hadapan keluarga besar Mapolres Lamongan. FOTO:SP/MUHAJIRIN

SURABAYA PAGI, Lamongan - Dimasa Pandemi ini, semua orang harus terus berupaya untuk menjaga kesehatan, dengan cara meningkatkan Imunitas dan menjaga Imanitas, agar semua bisa terhindar dari serangan covid-19.

Hal itu disampaikan oleh KH. Anwar Zahid dai kondang asal Bojonegoro, saat memberikan siraman rohani dihadapan Aparat Kepolisian Polres Lamongan, dalam memperingati Hari Kelahiran Rasulullah atau Maulid Nabi Muhammad di Gedung SKJ Polres setempat, Jum'at (30/10/2020).

Disebutkan olehnya, di era pandemi menjaga imunitas dan imanitas sangatlah penting. Karena keduanya kalau dijalankan akan bisa saja covid-19 tidak bisa menyerangnya. "Saat ini yang harus kita jaga adalah menjaga Imunitas dan Imanitas. Imunitas adalah selalu menjaga kesehatan, sedangkan Imanitas adalah melakukan ibadah kepada Allah," seruhnya.

Sementara itu, dalam kesempatan memberikan cerama agama di hari kelahiran Rasulullah, Kiai Anwar Zahid meminta Polisi dan masyarakat untuk mencontoh dan meneladani Rasulullah. "Meneladani atau mencontoh Rasulullah dalam setiap aktivitas, itu sama dengan kita mencintai beliau," ujarnya.

Disebutkan olehnya, kenapa semuanya harus mencontoh Rasulullah, karena Nabi Muhammad itu manusia tapi bukan umumnya manusia, Nabi Muhammad itu laksanakan berlian diantara berlian, Manusia yang merasa sebagai manusia, manusia yang bisa mengerti manusia, manusia yang bisa memanusiakan manusia."Nabi Muhammad mampu bermain dalam intelektual Ketuhanan," ungkapnya.

Sebagai manusia kata Anwar Zahid, tidak lepas dari salah dan lupa, hendaknya saling memaafkan, saling mengingatkan karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Rasulullah juga memberikan keteladanan untuk selalu menjaga kerukunan.

Ia lantas menyinggung beberapa hari ini sedang menonjol terkait pernyataan dari Presiden Prancis, Imanuel Macron, supaya ada upaya diplomatik, karena Islam adalah Rahmatan Lil Alamin."Rasulullah adalah sebagai rujukan bagi dunia, baik ucapan dan perbuatan," terangnya.

Saat ini kata Anwar Zahid, banyak yang meributkan masalah ibadah tapi lupa melaksanakan ibadah, urusan apapun sepatutnya mencontoh Rasulullah." Di medsos banyak sekali saling ejek, saling singgung, ujaran kebencian, ini adalah tugas dari Kepolisian supaya tidak terjadi perpecahan antar anak bangsa, maka harus diminimalisir kejadian tersebut," harapnya.

Sementara itu acara yang mengambil tema "Dengan Keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Kuatkan Persaudaraan dan Kepedulian Guna Mewujudkan Kamtibmas Yang Kondusif," selain dihadiri oleh Keluarga besar Polres Lamongan dibawa komando AKBP Harun, juga dihadiri oleh Bupati bersama Forkopimda setempat. Diacara ini juga diberikan bantuan santunan untuk yatim piatu dan bingkisan.

Kapolres dalam sambutanya menyebutkan, kalau ia tidak henti-hentinya untuk mengucapkan rasa Syukur atas semuanya, apalagi bisa menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. "Peringatan hari ini bertepatan dengan peringatan hari-hari besar nasional pada bulan Oktober ini yaitu Hari Santri, Hari Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad SAW," terangnya.

Ia berharap dengan semangat peringatan hari Santri, hari Sumpah Pemuda dapat memberikan manfaat bagi kita, keluarga, institusi dan bangsa Indonesia dengan tetap meneladani Rasulullah.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU