SURABAYA PAGI, Lamongan - Apes dialami oleh Dian Permana Putra (19) seorang mahasiswa asal Desa Simbatan, Kecamatan Sarirejo. Sepeda yang ia parkir di pinggir jalan tepatnya di selatan tower Alun Alun hilang di gondol maling, Rabu (31/7/2019) siang.
Kehilangan sepeda motor Honda Beat ini seperti disampaikan oleh Paur Humas Polres Lamongan, Ipda Parno sama sekali tidak disangka oleh korban, lantaran ia meyakini kalau sekitar Alun-alun aman dari pencurian, tapi nyatanya tidak demikian.
Melihat kenyataan pahit itu, korban lantas melaporkan kehilangan motor Nopol S 2163 JG ke Polres Lamongan, pada Kamis (1/8/2019). "Sepeda motor milik korban ini di parkir di jalan Basuki Rahmat, tepat selatanya tower alun-alun, dan ini tidak dalam lokasi parkir," terangnya Jumat (2/8/2019).
"Kejadian dilaporkan kemarin, (1/8) siang oleh korban. Sementara korban mengaku lupa membawa kunci sepeda motornya, dan di biarkan menempel. STNK juga ia simpan didalam jok sepeda motor," terangnya.
Disebutkan oleh Parno, kejadian itu berawal saat itu, korban menaruh sepeda di tempat yang tanpa ada juru parkirnya. Korbanpun tanpa beban meninggalkan motor nya dan masuk ke dalam Alun-alun.
Setelah beberapa saat kemudian, korban kembali ke tempat ia memarkir sepeda motornya. Korban kaget melihat sepeda motor miliknya sudah tidak ada atau hilang dicuri orang dan merasa binggung.
Korban, kata Parno, langsung mengadukan kepada orang tuanya dan esok harinya melapor ke Polres Lamongan. Parno menghimbau, agar masyarakat berhati hati dengan kendaraan miliknya, sebelum di tinggal hendaknya di cek terlebih dahulu apakah sudah aman atau belum. "Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp. 10 juta," pungkas Parno.jir
