Pasca Pembakaran Polsek di Madura, Polda Jatim Menambah 300 Personel Pengam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 24 Mei 2019 14:14 WIB

Pasca Pembakaran Polsek di Madura, Polda Jatim Menambah 300 Personel Pengam

SURABAYAPAGI.com Pasca pembakaran Kantor Polsek Tambelangan, Sampang, Madura, Kamis (23/5/2019), Polda Jatim menambah pasukan pengamanan sekitar 300 personel tambahan dikirim ke lokasi insiden. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan ini dilakukan untuk melakukan penjegaan pasca pembakaran. Terdiri dari dua kompi pasukan Brigadir Mobil (Brimob) dan satu kompi pasukan Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara). "Pasukan itu kami bagi dari Polres Pamekasan, mereka akan stanby di sana," kata Barung saat ditemui awakmedia di ruangannya, Kamis (23/5/2019). Meski bangunan polsek terbilang luluh lantah, ungkap Barung, untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Tidak ada korban jiwa, hingga saat ini kondisinnya sudah aman di sana," lanjutnya. Pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan bertolak ke Sampang, Madura. Menurut Barung, mereka akan meninjau langsung lokasi insiden dan meminta keterangan langsung pada tokoh masyarakat setempat. "Semoga kami menemukan titik terang, ini bukan negara barbar, ini negara hukum," harapnya. Barung tak habis pikir, mengapa polisi yang menjadi sasaran amukan massa yang berjumlah sekitar 200 massa. "Kami heran kenapa kok polisi sasarannya, masih kami selidiki, 200 orang kok bisa datang membakar polsek," gumamnya seraya memungkasi wawancara.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU