Home / Pemilu : Saat Kampanye di Kampung Kelahiran Nyono

Paslon Nomor 3 Malah Disambut Acungan 2 Jari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Mar 2018 12:05 WIB

Paslon Nomor 3 Malah Disambut Acungan 2 Jari

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Ada kejadian menarik saat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Cawabup Jombang M Syafiin-Coirul Anam (Syahrul), melakukan kampanye dengan metode blusukan. Pasangan yang diusung PDIP dan Partai Hanura ini blusukan ke Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, Kamis (8/3/2018). Saat iring-iringan memasuk desa tersebut, rombongan mengacungkan tiga jari kepada warga. Hal itu sebagai pertanda bahwa paslon Syahrul bernomor tiga. Namun balasan yang dilontarkan warga cukup mengagetkan. Belasan warga justru mengangkat jari bersimbol dua atau bentuk huruf 'V'. Angka dua adalah nomor urut milik pasangan petahana Nyono Suharli Wihandoko-Subaidi Mukhtar yang diusung Partai Golkar dan PKB, serta Partai Nasdem, PKS, PAN. Secara tidak langsung, hal itu sebagai jawaban dari warga bahwa mereka tetap mendukung paslon Nyono Suharli-Subaidi Muhtar. Maklum saja, Desa Sepanyul merupakan tanah kelahiran Bupati Jombang nonaktif tersebut. Bahkan, Nyono pernah menjabat Kades (Kepala Desa) selama puluhan tahun. Demikian juga dengan istri Nyono, Tjaturina Yualiastuti, pernah menjabat Kades. Trah itu masih berlanjut. Karena Kades Sepanyul saat ini juga keponakan dari Nyono. Makanya, ketika memasuki Desa Sepanyul, kampanye yang dilakukan paslon Syafiin-Choirul disambut dingin oleh warga. Lagi-lagi, bukannya dielu-elukan, namun justru disodori dua jari. "Warga sini seluruhnya pendukung pasangan nomor dua (Nyono Suharli-Subaidi). Makanya kampanye pasangan Syahrul justru disambut acungan dua jari, bukan tiga jari," kata Sugeng Riyadi, warga Plumbon Gambang, Gudo, yang kebetulan lewat Desa Sepanyul. Paslon Syahrul dalam kampanyenya memang mengandalkan metode blusukan. Dengan sejumlah mobil mewah, mereka menyusuri jalan-jalan desa di Kabupaten Jombang. Dari atas mobil yang terbuka bagian atapnya, Syafiin terlihat mengacungkan tiga jari. Di tempat-tempat tertentu, misalnya warung kopi, pasar dan sebagai mereka berhenti dan kemudian menyalami warga. Dalam kesempatan itu, rombongan juga membagikan bahan kampanye dan suvenir. Seperti halnya yang dilakukan Syafiin di Desa Sepanyul. (bj/04)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU