Pastikan Hewan Qurban Sehat, DPKH Mulai Sidak Penjualan Hewan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Agu 2019 16:36 WIB

Pastikan Hewan Qurban Sehat, DPKH Mulai Sidak Penjualan Hewan

SURABAYA PAGI, Lamongan - Seperti pada tahun - tahun sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Lamongan mulai melakukan sidak ke sejumlah penjual hewan qurban, untuk memastikan dan menjamin kelayakan hewan. Sidak penjualan hewan qurban ini seperti disampaikan oleh Sukriyah, Kepala Dinas Perternakan Dan Kesehatan Hewan (DPKH) Lamongan, Rabu (7/8/2019) dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kepastian dan jaminan kepada masyarakat, agar pelaksanaan qurban tidak terjadi yang tidak diinginkan. Pemeriksaan dan pemantauan kesehatan hewan ini dilakukan untuk menjamin kualitas hewan Qurban. Ini agar sesuai dengan syarat dan ketentuan syariat Islam, yakni sehat dan cukup umur, terangnya. Disebutkan olehnya, sapi dan kerbau yang dianggap cukup umur untuk qurban yaitu berumur berumur kurang lebih 22 bulan, sedangkan kambing dan domba antara 12-18 bulan. "Usia hewan qurban ini bisa dilakukan dengan melihat catatan melahirkan ternak tersebut atau dengan melihat gigi ternak," ungkapnya. Jika gigi susu kata Sukriyah, tanggal 2 di depan, itu menandakan kambing tersebut telah berumur sekitar 12-18 bulan. Sementara untuk sapi, maka berumur kurang dari 22 bulan. Sedangkan ciri-ciri hewan qurban yang sehat, yakni dilihat dari fisiknya, pergerakannya yang aktif, bulu yang halus dan tidak rontok serta matanya bersinar dan jernih. Selain itu, bentuk tubuh standar, hidung terlihat basah bersih dan tidak mengeluarkan cairan, mulut dan gusi bersih tidak ngiler, celah kuku tak terluka, kulitnya lentur dan elastis. Dalam sidak tersebut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Lamongan menerjunkan sebanyak 30 dokter hewan mandiri. Selain diturunkan langsung ke peternakan, dokter-doketer hewan itu juga diterjunkan ke rumah warga demi memastikan semua lokasi penjualan hewan untuk qurban aman. Dalam sidak ini ditemukan satu kambing sakit mata. Penyakit mata ditemukan di tempat pedagang hewan di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tikung. Dalam sidak ini ia mengerahkan 30 dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan dan melakukan pemantauan di beberapa tempat pemotongan hewan. Hasilnya, hanya ada sebagian kecil hewan yang terkena penyakit, yaitu penyakit mata. "Tetapi kami sudah ambil langkah, kita isolasi, biar tidak menular ke hewan yang lain, pungkasnya.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU