SURABAYAPAGI, Banyuwangi- Pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim terkait dugaan terjadinya penyimpangan penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos) dari APBD Banyuwangi 2017 yang melibatkan beberapa orang Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Pengurus Majelis Wilayah Cabang (MWC) dan Badan Otonom (Banom), mendorong Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini, untuk ekstra hati-hati.
Ditemui di Kantornya, Minggu (27/5), KH Ali Makki Zaini (Gus Makki) yang terpilih secara aklamasi sebagai Nakhoda baru PCNU masa khidmat 2018 2023 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Banyuwangi, bulan lalu, dengan tegas menyatakan akan melibatkan konsultan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) dalam penyaluran dana Bansos tahun 2018.
Kita harus belajar banyak dari kasus yang lalu. Karena itu, untuk penyaluran dana Bansos yang melalui PCNU akan kita libatkan konsultan, kata Gus Makki, tanpa menjelaskan berapa besar dana Bansos APBD 2018 yang akan disalurkan melalui PCNU.
Sebagaimana diketahui, dana Bansos APBD yang disalurkan melalui PCNU pada tahun 2016 sebesar Rp 12,8 miliar dan tahun 2017 sebesar Rp 16,9 miliar.bud
Editor : Mariana Setiawati
