SURABAYAPAGI.com, Pamekasan - Kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan Agus Bachtiar mengakui banyaknya keluhan terhadap perusahaan yang dipimpinnya, khususnya dalam sektor pelayanan kepada masyarakat dalam hal ini para pelanggan.
Terlebih saat ini pihaknya juga mulai menaikkan tarif PDAM berdasar pengumuman bernomor 690/117/432.701/2018 mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 14 Tahun 2018 tertanggal Senin (26/2/2018) lalu. Apalagi kenaikan tarif tersebut mencapai angka 32 persen.
"Berdasar evaluasi yang kami lakukan, sebenarnya pokok persoalan bukan persoalan kenaikan tarif. Tapi yang paling mendasar mengenai persoalan pelayanan dan air kotor," kata Kepala PDAM Pamekasan Agus Bachtiar, Kamis (8/3/2018).
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengklaim titik persoalan tersebut sudah disiapkan solusi terbaik guna memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat. "Jadi selama ini sekalipun tidak ada kenaikan tarif, kita tetap komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya.
Sebelumnya pihak PDAM Pamekasan secara resmi mengumumkan hasil kenaikan tarif hingga mencapai angka 32 persen. Kenaikan tersebut meliputi empat katagori berbeda, meliputi katagori sosial khusus, niaga dan non niaga, serta industri kecil dan besar. (bj/04)
