PDIP Datangi KPUD Jember

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 16 Jul 2018 22:01 WIB

PDIP Datangi KPUD Jember

SURABAYAPAGI,Jember- Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Jember, datangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember. Kedatangannya ke KPU Kabupaten Jember, dipimpin oleh Harianto Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Jember dan Kepala Biro Hukum dan Advokasi BSPN Jember Suprayitno SH. Dalam kesempatan itu rombongan menyerahkan pernyataan sikap berkaitan dengan tahapan Pemilu Legeslatif dan Pilpres serentah 2019 mendatang. "Kedatangan kami untuk mendorong KPU Jember beserta jajaranya bekerja secara optimal lagi, dalam pemutahiran daftar pemilih, mengingat masih banyaknya Warga Jember yang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap Pilgub yang lalu," jelas Supraytino Mengingat pemilih dalam Pilgub lalu yang mengunakan KTP Elektronik mencapai 13.053 pemilih, dan masih banyaknya pemilih yang sudah meninggal. "Sebab dalam pileg 2019 tidak ada lagi pantarlih, pencocokan dan penelitihan (Coklit) sehingga sesuai data kami lebih dari 30.000 orang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap Pileg, ungkap Kepala Biro Hukum dan Advokasi BSPN. Selain itu pengelompokan pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjauhkan dari tempat tinggal ke lokask tps, sehingga berpotensi meningkat nya suara golput. "Bahkan masih banyaknya pemilih ganda dalam dpt pilgub yang lalu, sehingga kami berharap KPU harus bekerja keras memperbaiki daftar pemilih agar seiring meningkatan pertisipasi dalam pileg dan pilpres serentah tahun 2019," harap Suprayitno. Sementara Anggota Komisioner KPU Kabupaten Jember Habib Rohan, Divisi Data dan Teknis menerangkan masukan dari BSPN PDI Perjuangan akan menjadikan perhatian. "Meski tidak ada lagi petugas Coklit, namun masukan seperti ini menjadi akan menjadi perhatian kami, dan kami berharap ada masukan dari masyarakat, meskipun tahapan resmi KPU itu ada sosialisasi bahwa tanggapan masyarakat secara teknis kita boleh dan bisa menerima masukan itu." jelas Habib Rohan.ndik

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU