SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 796.263 jiwa atau 29,54 % dari penduduk Kota Surabaya berusia antara 16 - 30 tahun dikategorikan sebagai pemuda. Komposisi tersebut cukup besar dan turut memberikan pengaruh pada arah pembangunan Kota Surabaya.
Dikutip dari data Kamar dagang dan Industri (Kadin) menyebutkan perputaran uang Surabaya setiap harinya sebesar Rp 2 triliun yang hampir 17% di antaranya berada pada sektor jasa dan perdagangan.
"Potensi luar biasa itu harus diarahkan, sehingga pemuda mengambil peran sebagai motor ekonomi Surabaya," ujar Achmad Hidayat yang merupakan Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan bidang Eksternal.
Memasuki momentum peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 74, ia meminta agar pemuda kota surabaya berpartisipasi mengisi kemerdekaan dengan menjadi pelaku usaha.
"Kalau dahulu angkat senjata sekarang angkat gawai untuk merah putih, seperti Trisakti Bung Karno yaitu Berdikari secara ekonomi," imbuhnya.
Dalam beberapa kegiatan dijelaskan banyak pemuda yang sudah merintis usaha bahkan berbasis teknologi, seperti aplikasi servis.In untuk service personal pomputer (PC) dan laptop cukup dari ponsel tanpa harus mendatangi tempatnya.
Tidak hanya itu banyak lagi usaha seperti kuliner, fashion serta industri kreatif yang sudah dirintis oleh pemuda. Dengan makin banyaknya pelaku usaha kalangan muda kondisi pasar akan lebih dinamis kedepan dan bisa menekan angka kemiskinan.
