PDOI Jatim Tolak PSBB Jilid 4 di Surabaya Raya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Jun 2020 18:48 WIB

PDOI Jatim Tolak PSBB Jilid 4 di Surabaya Raya

i

Humas Perhimpunan Driver Ojol Indonesia (PDOI) Jatim Daniel Lukas Rorong. SP/PAT

SURABAYAPAGI, Surabaya, Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur berharap agar pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak dilanjutkan hingga Jilid 4 di Surabaya Raya. Pihak Gojek berharap bisa beroperasi kembali seperti halnya yang berlaku di Jakarta seperti ojek online (ojol) bisa mengangkut penumpang.

"Ini harapan dan aspirasi dari rekan-rekan ojol yang bernaung dibawah PDOI Jawa Timur maupun yang tidak. Agar nantinya ojol bisa mengangkut penumpang lagi pasca masa pemberlakuan PSBB Jilid 3 berakhir pada hari ini (8/6) di Surabaya Raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo)," kata Daniel Lukas Rorong, Humas "Perhimpunan Driver Online Indonesia" (PDOI) Jawa Timur, Senin (8/6).

Baca Juga: Perkumpulan Pengemudi Online, Berikan Dukungan Terhadap Kinerja Kepolisian Republik Indonesia

Pasalnya, selama pemberlakuan PSBB di Surabaya Raya sampai 3 jilid, pendapatan yang diperoleh rekan-rekan ojol menurun drastis antara 50 persen hingga 70 persen."Karena memang permintaan paling besar itu dari angkutan orang," ungkap Daniel.

Daniel juga berpesan pada rekan-rekan ojol apabila ojol kembali melayani penumpang di Surabaya Raya lagi seperti yang berlaku di Jakarta saat ini, agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

PDOI_Patrik_(1)PDOI_Patrik_(1)

Mulai dari kelengkapan atribut hingga meminimalisasi kontak dengan penumpang. Sementara itu, penumpang diminta untuk membawa helm sendiri untuk menekan potensi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Serahkan Langsung Bansos Ojol, Frontal: Wali Kota Eri Tepati Janji

"Jadi, antara ojol dan penumpang bisa sama-sama mematuhi protokol kesehatan dan mengutamakan keselamatan masing-masing," pesan salah satu penggugat Permenhub 108 yang dikabulkan oleh Mahkamah Agung.

PDOI Jawa Timur berharap wilayah Surabaya Raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo) dapat diaktifkan kembali fitur layanan penumpang oleh aplikator seperti halnya yang akan diterapkan di Jakarta, pada waktu tidak terlalu lama lagi.

Agar rekan-rekan pengemudi ojol dapat membawa penumpang kembali, dan tidak hanya melayani jasa pengiriman barang serta pemesanan makanan serta minuman saja.

Baca Juga: Tangani Dampak Inflasi, Pemkot Surabaya Gelontorkan Rp8,9 Miliar BLT BBM kepada Pengemudi

"Kami berharap, agar aspirasi dari rekan-rekan ojol ini bisa didengar dan dikabulkan oleh Bu Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur serta Bu Risma selaku Walikota Surabaya. Sehingga tidak ada lagi PSBB Jilid 4. Sudah cukup sampai 3 jilid saja," harap Daniel yang juga relawan kemanusiaan. Pat 

 

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU