SURABAYAPAGI, Surabaya - Pusat Pengolahan Daur Ulang (PDU) Jambangan Surabaya menggelar acara kunjungan kerja Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Sebenarnya proyek ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 hingga tahun 2019. Sebanyak 12 daerah di Indonesia terutama tiga tempat di Surabaya yakni Wonorejo, Bratang dan Jambangan sudah memanfaatkan sampah menjadi bingkisan dan olahan souvenir. 30% dari sampah juga diolah menjadi kompos dan sebagian menjadi listrik dan KLTSA. Sistem pembuatan kompos menggunakan larva dengan kurun waktu 2 sampai 4 hari. Tadi saya juga mendengar langsung dari Bapak Sekjen ASEAN, Dubes Myanmar. Mereka juga memberikan apresiasi luar biasa PDU Jambangan, urai M.R.Karliansyah, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Jumat (3/5/2019) di PDU Jambangan Surabaya Jawa Timur.
Ia menambahkan, inisiatif dan kreatifitas dalam pengolahan sampah sangat luar biasa. Terlebih pada walikota Surabaya dalam menyikapi isu sampah plastik. Kami sangat senang bisa berkunjung dan berharap bisa menjadi contoh untuk ASEAN, ucap H.E Dato Lim Jock Hoi, Secretary General of ASEAN.
"Without you, the whole city will be dirty (tanpa kamu, seluruh kota akan kotor), tegas H.E Ambassador Min Lwin, Permanent Representative of the Union of Myanmar to ASEAN sambil mengacungkan jempolnya.
Acara ini juga dihadiri oleh H.E. Ambassador Hajah Kasmalati binti Dato Seri Laila Jasa Haji Mohamad Kassim, Permanent Representative of Brunei Darussalam to ASEAN; H.E Ambassador Yeap Samnang, Permanent Representative of Kingdom of Cambodia to ASEAN; H.E Ambassador Ekkaphab Phanthavong, Permanent Representative of Lao PDR to ASEAN;; H.E Ambassador Phasporn Sangasubana, Permanent Representative of Kingdom of Thailand to ASEAN.
Min Lwin menambahkan, ke depannya Surabaya bisa bekerja sama dengan kota di Myanmar, d imana ASEAN mempunyai mekanisme ASEAN Mayor Forum. Dalam forum tersebut walikota Surabaya bersama wali kota Mandalay atau Yangon dan kota lainnya di Myanmar bisa saling berkomunikasi dan memberikan masukan tentang praktik terbaik dalam menangani sampah, serta memberikan solusi tentang pencemaran lingkungan dan mengurangi polusi dimasa depan.noe
