SURABAYAPAGI, Surabaya - Ditengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini tidak menyurutkan berbagai komunitas untuk saling berbagi kepada para anak jalanan dan terlantar binaan Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Rumah Pintar Matahari (RPM) Surabaya. Salah satunya komunitas sehat dari Sanggar Senam Diana Kiki Magenta (SS DKM) yang beralamatkan di jalan Tambak Asri no. 109 Surabaya. Selasa (29/09/2020).
Nurana Moshowaroh atau yang lebih dikenal mbak Ana, salah satu member sanggar senam DKM menyatakan dirinya dan teman-teman sesama anggota komunitas mengetahui kegiatan sosial RPM terhadap anak jalanan di salah satu pemberitaan stasiun televisi swasta dan media cetak sehingga dirinya dan teman-teman komunitas berinisiatif patungan untuk membantu berpartisipasi memberikan donatur kepada pihak RPM.
Baca Juga: Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan
"Ketika saya melihat kegiatan sosial RPM yang begitu peduli terhadap kehidupan anak-anak jalanan dan terlantar di media televisi dan media sosial, menjadikan saya dan teman-teman merasa tersentuh dengan kehidupan anak-anak jalanan akhirnya berinisiatif untuk urunan memberikan donatur. Mudah-mudahan sedikit dari kami ini bisa memberikan manfaat bagi para AnJal dan AnTar juga berkah bagi kami", ungkap Ana.
Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat
Ketua bidang Fundrising yang juga Humas RPM, Yuda Panuluh sangat mengapresiasi para donatur dari komunitas sanggar senam DKM Tambak Asri Surabaya. Dirinya berharap aksi sosial yang dilakukan komunitas ini dapat memberikan contoh komunitas-komunitas yang lain untuk peduli terhadap kehidupan anak-anak jalanan dan terlantar.
"Saya sampaikan banyak terima kasih kepada teman-teman komunitas sanggar senam DKM yang sudah dengan sukarela menghimpun dan memberikan donasinya kepada anak-anak jalanan binaan RPM. Ini juga merupakan salah satu program kami dari pihak RPM untuk selalu berusaha membangun sinergi dengan komunitas-komunitas, lembaga-lembaga, instansi pemerintahan maupun swasta untuk pengembangan RPM", pungkas Yuda
Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan
"Selain itu kami juga membina hubungan yang erat dengan teman-teman wartawan media mainstream televisi swasta, cetak, maupun on line sebagai wadah untuk mempromosikan semua kegiatan sosial RPM supaya lebih dikenal khalayak luas," tambah Yuda.
Editor : Mariana Setiawati
