Pekanbaru Kembali Tertutup Kabut Asap, Seluruh Siswa Dari TK Sampai SMA Dil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 10 Okt 2019 13:03 WIB

Pekanbaru Kembali Tertutup Kabut Asap, Seluruh Siswa Dari TK Sampai SMA Dil

SURABAYAPAGI.COM, Pekanbaru Belum genap dua pekan kabut asap menghilang, kini kota Pekanbaru, Riau kembali diselimuti lagi oleh kabut asap. Kabut asap yang sangat pekat serta tercium bau kebakaran gambut terjadi pada Kamis (10/10/2019) hari ini. Akibat pekatnya kabut asap ini, sekolah di Yayasan As Sofha jalan Tuanku Tambusai, kelurahan Labuh Baru Barat, kecamatan Paying Sekaki, Pekanbaru terpaksa memulangkan siswanya. Ketua Yayasan As Shofa, Syafwi Khalil saat dikonfirmasi mengatakan seluruh siswa dipulangkan sejak tadi pagi karena kabut asap. Anak anak jam 6 pagi sudah datang ke sekolah. Karena kabut asap sangat pekat, jam 7 pagi kita pulangkan lagi. Semua anak kita pulangkan, mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, kata Syafwi, Kamis (10/10/2019). Dia menjelaskan, seluruh siswa dan guru awalnya sudah datang ke sekolah untuk melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasanya, namun kabut asap pekat dengan jarak pandang di sekolah hanya sekitar 300 meter membuat pihak Yayasan memulangkan semua murid. Saya kumpulkan semua pimpinan sekolah dan orangtua siswa untuk memutuskan pemulangan siswa. Kita khawatir anak terdampak asap, karena asap tadi pagi luar biasa pekatnya, ujar Syafwi. Syafwi menambahkan, para siswa diliburkan untuk hari ini sedangkan untuk besok Jumat (11/10/2019) kegiatan belajar mengajar akan kembali sepertia biasanya itupun jika kabut asap sudah tidak ada. Syafwi menuturkan, pada kejadian kabut asap pekat di bulan September lalu, seluruh sekolah di Yayasan diliburkan hampir dua pekan. Meskipun libur, para murid masih diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. Namun upaya tersebut dinilai tidak maksimal. Sementara itu, kabut asap pagi ini akibat kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di wilayah Provinsi Riau. Beberapa wilayah yang terbakar, yakni di Kota Dumai, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Rohil. Kebakaran lahan gambut ini, terus mengeluarkan asap. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Kamis pagi pukul 07.00 WIB, terdeteksi 18 titik panas atau hotspot di Riau. Titik panas terdapat 7 titik di Inhil, 9 titik di Inhu, 1 titik di Kampar dan 1 titik di Pelalawan. Terkait kabut asap yang muncul tadi pagi menjelang siang, BMKG Stasiun Pekanbaru menyebut bahwa ada campuran dengan embun (haze) pagi. Hal ini disampaikan Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Gita Dewi Siregar dalam keterangan tertulis pada wartawan, Kamis.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU