SURABAYAPAGI.com, Tulungagung - Nasib Apes menimpa salah satu pekerja proyek pembangunan jembatan Ngujang II yang menghubungkan Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol dan Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru Tulungagung.
Diketahui, pekerja tersebut bernama Dodo Sriutomo (44) warga Desa Bendosari Kecamatan Ngantru Tulungagung jatuh dari tingginya jembatan dan hanyut ke dalam aliran sungai Brantas. Naasnya, sampai saat ini korban belum juga ditemukan.
Awalnya, korban yang merupakan pekerja proyek pembangunan jembatan ngujang II itu bekerja seperti biasanya dengan duduk di besi plat seng, (27/11) sekitar 15.30 wib korban terjatuh karena terpeleset dan hanyut di aliran sungai.
Sampai saat ini (28/11) sekitar pukul 08.00 wib jenazah korban belum juga ditemukan, atau sekitar 12 jam lebih pencarian yang telah dilakukan oleh kepolisian, Basarta, dan warga tak kunjung menemukan korban.
Kalolsek Ngantru, AKP Maga Fidri Isdiawan menerangkan, sekitar pukul 15.30 wib korban terjatuh dari jembatan.
"Awalnya korban beralaskan tumpukan plat. Setelah jatuh teman-teman korban mencoba mencarinya tetapi karena belum ketemu. Lalu menghubungi kepolisian," ujarnya.
Namun, lebih lanjut lagi Maga menjelaskan, pencarian terkendala derasnya air sungai apalagi saat ini memasuki musim hujan.
"Arus sungai deras dan dalam," ujarnya.
