Pelajar Belum Cukup Umur Jadi Fokus Operasi Keselamatan di Madiun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Mar 2018 13:59 WIB

Pelajar Belum Cukup Umur Jadi Fokus Operasi Keselamatan di Madiun

SURABAYAPAGI.com, Madiun - Para pelajar di Madiun dilarang keras mengendarai motor jika belum cukup umur. Polisi akan bertindak tegas dengan menahan motor pelajar yang nekat dibawa ke sekolah. "Kami akan tindak tegas, bagi pengendara motor utamanya pelajar di bawah umur jika kedapatan mengendarai motor. Berbagai macam kegiatan sudah dirangkaikan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2018. Kami akan tarik dan menahan motor, biar jalan kaki kalau nekat," ujar Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya kepada kepada wartawan usai upacara apel Operasi Keselamatan Semeru 2018 di Polres Madiun Kamis (1/3/2018). Made Agus mengatakan ini karena dijumpai banyak anak-anak sekolah di bawah umur yang belum memikiki SIM namun sudah mengendarai motor. "Berbagai macam kegiatan sudah dirangkaikan, pertama akan kedepankan tindakan preemptive. Terutama polisi lalu lintas akan terjun ke sekolah-sekolah. Untuk sosialisasi. Karena fenomena saat ini banyak sekali anak sekolah yang sudah berkendara namun belum memikiki SIM," tutur Made Agus. Dalam bersosialisasi, lanjut Made Agus, akan melibatkan Dinas Pendidikan agar lebih mudah. Peneguran akan diberikan kepada warga yang membuka jasa khusus penitipan motor. Made berharap peran orang tua sangat penting untuk membantu menyampaikan ke anaknya untuk tidak mengendarai motor jika belum cukup umur dan memiliki SIM. Kapolres Madiun mengecek kesiapan Operasi Keselamatan Semeru 2018 "Kami akan terjun dan beri sosialisasi dan teguran bagi warga yang rumahnya dekat sekolah dan membuka jasa penitipan motor," lanjut Made Agus. Sementara itu Kasat Lantas Polres Madiun AKP Imam Mustolih menambahkan bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2018 akan digelar 5-25 Maret 2018. Operasi Keselamatan Semeru 2018 akan melibatkan 84 personel lalu lintas dibantu personel yang akan tersebar bergiliran ke-13 wilayah Polsek di Kabupaten Madiun. "Kami libatkan 84 personel polantas dan dibantu personel di 13 polsek wilayah Polres Madiun. Harapannya para pelajar yang masih dibawah umur agar tidak mengendarai motor," ungkap Imam. (dtk/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU