Home / SGML : Di Lamongan Sudah Berhasil Menipu Ibu Rumah Tangga

Pelaku Gendam Mengaku Kiai Mulai Gentayangan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 23 Feb 2018 17:26 WIB

Pelaku Gendam Mengaku Kiai Mulai Gentayangan

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Hati-hati dan tetap waspada kalau menjumpai seseorang, apalagi sebelumnya tidak kenal, kalau tidak ingin menjadi korban penipuan seperti yang dirasakan oleh Setyoningsih (36) warga Dusun Pilanggadung RT 004 RT007 Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Lamongan Jawa Timur. Ibu rumah tangga ini harus kehilangan perhiasanya, mulai kalung dan gelang setelah berjumpai dengan seseorang yang mengaku kiai, dengan memakai pakaian jubah lengkap dengan surbannya. "Korban harus kehilangan perhiasan emas senilai Rp 2 juta lebih, setelah terkena gendam, korban hanya mendapatkan ganti berupa plastik kresek yang di dalamnya berisi sambun mandi Sinzhui," kata Pjs Subbag Humas Polres Lamongan, Iptu Sunaryono, Jumat (23/2/2018). Disebutkan oleh Sunaryo, kejadian gendam ini dialami korban tepatnya di pintu masuk Gang Perum Graha Indah Blok H Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Lamongan. Sebelum kejadian, korban keluar rumah berniat untuk membeli nasi boranan di depan Gang Perumahan Graha.Tiba di pintu masuk Gang perum Graha Indah Blok H nomor 39, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tidak dikenal memanggilnya. Pelaku yang memanggilnya itu sedang keluar dari dalam mobil Toyota Kijang warna cream dengan nopol tidak diketahui. Yang jelas nopol depan B. Orang itu menanyakan nama dan alamat H Ghofur. Korban menjawab di daerahnya tidak ada orang bernama Ghofur. Korbanpun meneruskan jalan meninggalkan pelaku. Selang beberapa langkah, ia dipanggil lagi lelaki. Korban diminta masuk ke dalam mobil, dan setelah masuk ke dalam mobil ditanya nama korban. Pelaku akan mendoakan supaya kehidupan korban banyak barokah dan selamat dunia akherat. "Saya juga nurut aja, ketika saya diminta melepas perhiasan kalung yang saya pakai," akunya kepada penyidik. Pelaku mengaku sebagai kiai yang kerap mendoakan banyak orang dan mustajabah. Setelah itu, kalung korban dimasukan ke dalam kotak sabun Shinzui kemudian kotal dibungkus tas kresek warna hitam dan berpesan pada korban, kotak itu dibuka setelah dhuhur. Setelah itu korban turun dari mobil dan kemudian ketiga pelaku pergi meninggalkan korban. Sesuai pesan pelaku, usai dhuhur korban penasaran dan membuka kotak sabun. Betapa kagetnya, ternyata kotak dalam kresek yang ada bukannya kalung emas miliknya. Yang ada tinggal kotak sabun dalam keadaan kosong. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian Rp 2.187.000.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU