Pelaku Pembunuhan Ibu Mertua Sekda Akhirnya Tertangkap

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 10 Feb 2020 17:19 WIB

Pelaku Pembunuhan Ibu Mertua Sekda Akhirnya Tertangkap

SURABAYA PAGI, Lamongan - Polres Lamongan akhirnya bisa menangkap pelaku pembunuhan terhadap ibu mertua Sekda, meski demikian untuk kepentingan penyidikan Polres masih enggan menyebutkan identitas pelaku. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Lamongan AKBP Harun, disela acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, Senin (10/2/2020) di ruang SKJ Polres setempat. Disebutkan olehnya, pelaku pembunuhan terhadap almarhumah Ruwaini (68) tersebut dilakukan oleh lebih satu orang dan dengan berencana. "Alhamdulillah tepat di momen Hari Pers Nasional ini, sudah ada titik terang soal kasus pembunuhan ibu mertua Sekda Lamongan pada bulan Januari lalu, dan akan segera kita ungkap," kata Harun panggilan akrab Kapolres Lamongan kepada awak media. Hanya saja pelaku yang ditangkap ini kata Harun adalah sementara pelaku utama sebagai eksekutor atau yang membunuh ibu mertua Sekda Lamongan hingga meninggal dalam keadaan berlumuran darah dan luka sayat di organ tubuhnya. Namun, demi kepentingan pengembangan kasus tersebut, pihak kepolisian tidak membeberkan inisial dan siapa nama - nama pelaku pembunuhan yang di ketahui lebih dari satu orang. "Kita masih menunggu pengembangan , intinya pelaku pembunuhan ini lebih dari satu. Kita akan kembangkan terus hingga ke pelaku utamanya," beber Kapolres. Kini pihak penyidik masih melakukan penyidikan, dan akan terus Kembangkan hingga siapa yang menyuruh melakukan dan kemudian otaknya.Termasuk motif pembunuhan tersebut, yang jelas ini dilakukan secara berencana. Sebelumnya, pada Jumat (3/1/2020) korban Ruwaini ditemukan tewas di Musolah rumahnya di Dusun Glogok Desa Sumberwudi Kecamatan Karanggeneng Lamongan, dengan kondisi mengenaskan. Sementara, usai korban ditemukan meninggal jajaran kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara untuk mengungkap motif pembunuhan terhadap nenek Ruwaini tersebut. Untuk memudahkan proses penyelidikan dan identifikasi, pihak kepolisian memasang garis polisi di rumah nenek Ruwaini. Sejumlah tim Inafis Polres Lamongan juga masih bekerja melakukan identifikasi TKP, bahkan sebelum dikebumikan korban dibawah ke Rumah Sakit Muhammadiyah untuk dilakukan otopsi. Korban sendiri akhirnya dimakamkan di TPU desa setempat pada Sabtu (4/1/2020), setelah proses otopsi dinyatakan selesai oleh tim penyidik Polres Lamongan.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU