Pelaku Pembunuhan Orangutan di Kebun Sawit Kalteng, Ditangkap

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 08 Agu 2018 14:13 WIB

Pelaku Pembunuhan Orangutan di Kebun Sawit Kalteng, Ditangkap

SURABAYA PAGI, Palangka Raya Dua pria warga Desa Tanjung Hanau Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan, kini ditahan di Polda Kalteng. Keduanya selain menjadi tersangka kepemilikan senjata api dan tajam, juga diduga pelaku pembunuhan Orangutan yang merupakan satwa yang dilindungi. Demikian disampaikan Kabag Humas Polda Kalteng AKBP Hendra Rochmawan, di kantornya, Rabu (8/8/2018) Menurut AKBP Hendra Rochmawan, tersangka pembunuhan Bean, Orangutan di kawasan area land clearing, Blok Q45, Elang Estate 3, Kebun 5, Afdeling 19, milik PT Wana Sawit Subur Lestari (WSSL) II, Desa Tanjung Hanau Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan, itu terus disidik oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalteng. Penyidikan selain mendengar saksi-saksi, juga forensik dan temuan rambut orangutan di perahu miliknya. **foto** Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalteng, Kombes Pol Adex Yudiswan, menyatakan, Polda membentuk tim untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan orangutan bernama Bean. Saat ini juga sedang menunggu hasil DNA. Kasus pembantaian orangutan Kalimantan (pongo pygmaeus) yang terjadi di perkebunan kelapa sawit di Provinsi Kalteng, menghebohkan warga sekitar kebun sawit. Bean (20), nama orangutan jantan hasil translokasi pihak Orangutan Foundation Internasional (OFI) empat tahun lalu, ditemukan mengambang di dalam air dengan sejumlah luka sayatan dan 7 peluru bersarang di tubuhnya. Wahyu Bimadata, Legal PT Best Agro, PT Warna Sawit Subur Lestari (WSSL) II, DesaTanjung Hanau Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan, memuji keberhasilan Polda Kalsel menangkap pelaku pembunuhan Bean, nama orangutan. Pujian Bima, atas penangkapan BY cs, masyarakat sekitar kebun sawit mulai tenang. Mengingat selama ini saling curiga. Bima, pria asal Sidoarjo ini juga dirugikan oleh ulah BY cs, karena Bean, ditembak di Kebun Sawit yang dikelolanya. Pertama yang menemukan orangutan mati, adalah pegawai kami. Saat bekerja dia mencium bau busuk di sebuah kanal kebun sawit. Orangutan yang ada sayatannya ini diangkat dari kanal, kemudian sfaf saya melapor ke Polres Seruyan, tambahnya. Dengan terbunuhnya Bean, Bima sedih, karena secara rutin, PT Wana Sawit Subur Lestari, perusahaan yang dikelolanya ikut merawat orangutan di sekitar kebunnya secara rutin. Kepedulian Bima, turut merawat orangutan bertahun-tahun, karena orangutan harus dilindungi. Motif pembunuhan terhadap Bean, diduga orangutan ini sering merusak tanaman warga. Orangutan ini luka tembak didadanya, jelas seorang penyidik. tt/007

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU