SURABAYAPAGI.com - Arema FC baru menjaani laga pertama di Liga 1 2018, tapi kabar kepergian pelatih Joko Susilo sudah berhembus.
Pelatih berjuluk Gethuk ini sudah dipastikan akan meninggalkan tim Arema dalam waktu dekat ini.
Bukan karena hasil tak bagus di laga kadang saat menjamu Mitra Kukar, Joko 'Gethuk' Susilo akan meninggalkan Arema untuk mengikui kursus kepelatihan level A AFC Pro.
Pihak manajemen Aremapun segera bersiap mengabil langkah antisiasi teknis.
Manajemen membuka peluang menambah asisten pelatih baru.
Untuk mengantisipasi absenya pelatih yang akrab disapa Gethuk itu, manajemen Arema FC berencana menambah asisten pelatih.
Belum diketahui calon asisten pelatih baru yang akan bergabung ke Singo Edan.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengakui manajemen membuka peluang menambah asisten pelatih baru.
Pastinya ada beberapa laga Arema FC yang tanpa dia (Joko Susilo, red.).
Apalagi nantinya juga ada Piala Indonesia, ucap Ruddy Widodo, Minggu (25/3/2018).
Manager asal Madiun itu menambahkan asisten pelatih baru itu tidak menutup kemungkinan adalah asing.
Tetapi, Arema FC mencari asisten pelatih yang memiliki lisensi A AFC atau sejajar.
Hal itu minimal untuk mempersiapkan regulasi yang mewajibkan setiap tim memiliki pelatih dan asisten berlisensi A AFC.
Tugas asisten baru itu adalah mendampingi Joko Susilo. Bisa lokal atau asing.
Tentu akan bagus kalau misalnya pelatih kepala lokal tetapi asistennya adalah asing, imbuhnya.
Masuknya asisten pelatih baru akan membuat jajaran kepelatihan tim Arema FC semakin banyak.
Saat ini Arema FC sudah memiliki Kuncoro, Singgih Pitono, Dusan Momcilovic, Yanuar Hermansyah, dan Ricardo Felipe.
Namun, Ruddy menilai hal itu tidak masalah bagi Arema FC.
Kami sudah pernah mengalami hal serupa saat era kepelatihan Rachmad Darmawan.
Selain itu, ada kemungkinan juga kami akan menugaskan coach Singgih Pitono dan Yanuar Hermansyah untuk tim Arema U-19 di Liga 1 U-19 nanti, terangnya.
(sry/03)
