Pemakai Behel Perlu Perhatikan Ini

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Nov 2018 19:40 WIB

Pemakai Behel Perlu Perhatikan Ini

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Bagi kamu yang memiliki susunan gigi yang kurang teratur, memasang kawat gigi atau behel merupakan solusi yang paling tepat. Kawat gigi bisa membuat letak dan susunan gigi lebih teratur dan meratakan posisi gigi atas dan bawah. Selain untuk merapikan gigi, pemasangan behel juga biasanya dilakukan untuk alasan estetika. Setelah memasang behel, perawatan pun perlu diperhatikan dan membutuhkan cara yang khusus agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga. Di balik manfaatnya yang sangat efektif untuk memperbaiki susunan gigi, pemasangan behel juga menyebabkan beberapa efek samping, seperti gigi terasa sakit pada masa-masa awal behel dipasang. Selain itu, masalah-masalah seperti makanan yang sering menyelip di behel, bracket yang terlepas, sariawan, hingga infeksi gusi juga mungkin terjadi pada pengguna behel. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pengguna behel untuk mengatasi dampak yang terjadi akibat pemasangan behel. Tips Mengatasi Rasa Ngilu Setelah Pemasangan Behel Rasa nyeri dan linu pasca pemasangan behel merupakan hal yang umum terjadi. Hal itu dikarenakan organ mulut sedang dalam penyesuaian karena gigi secara konstan ditarik oleh kawat sehingga gusi lebih rentan mengalami peradangan. Belum lagi jika terjadi gesekan antara kawat gigi dengan pipi bagian dalam, bibir, dan mulut, sehingga timbul sariawan. Nah, untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah terjadi komplikasi akibat pemasangan behel, yuk ikuti tips-tips berikut: Makan makanan yang lunak dan tidak perlu banyak dikunyah selama beberapa hari setelah menggunakan behel, seperti bubur, susu, sup, dan lain-lain. Untuk mencegah agar kawat tidak melukai bagian dalam mulut, kamu bisa menggunakan lilin ortodonti (orthodontic wax) selama beberapa minggu pertama setelah behel dipasang. Caranya adalah dengan menempelkan lilin tersebut pada bagian kawat gigi yang terasa tajam dan menusuk.Sebaiknya jangan mengonsumsi makanan yang keras atau lengket karena dapat merusak behel.Kamu bisa memakan es krim yang dingin untuk mengurangi rasa sakit akibat pemasangan behel, atau tempelkan es batu pada area yang terasa nyeri.Jika sariawan terlanjur muncul, sembuhkan dengan menggunakan obat kumur atau obat sariawan yang tidak mengandung alkohol.Hindari minuman dan makanan yang asam untuk sementara agar kandungan sitrus tidak mengenai luka atau sariawan pada mulut sehingga membuatnya terasa perih.Jika rasa sakit masih ada dan sudah tidak tertahankan lagi, mintalah obat pereda rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen kepada dokter gigi. Setelah gigi sudah terbiasa dengan tarikan behel dan tidak merasa sakit lagi, para pengguna behel tetap perlu memperhatikan perawatan behel, agar kebersihan gigi dan mulut terjaga, sehingga tidak menyebabkan bau mulut. Berikut ini adalah cara khusus membersihkan gigi berbehel yang perlu kamu tahu: Pakai sikat gigi dan pasta gigi khusus untuk pengguna behel. Sikat gigi khusus behel dirancang agar bisa membersihkan kawat sekaligus sela-sela gigi. Pengguna behel juga sebaiknya menggunakan pasta gigi yang mengandung bisabolol, yang berfungsi untuk mencegah radang gusi yang mungkin muncul akibat pemasangan kawat gigi.Bersihkan gigi dengan teliti setiap menyikat gigi, terutama pada sudut-sudut di antara gigi. Sikat gigi setelah makan, atau minimal dua kali sehari. Siapkan selalu dental floss dalam tas untuk membersihkan makanan yang menyelip di sela-sela gigi dan kawat setiap habis makan. Perbanyak konsumsi buah dan air putih, agar mulut tidak kering. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi selama menggunakan behel, minimal 3 minggu sekali untuk mengencangkan kembali kawat gigi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU