SURABAYAPAGI.COM, Lamongan – Progres pembangunan Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di Kabupaten Lamongan Jawa Timur yang dkerjakan Ditjen Cipta Karya KemenPUPR sejak (1/5/2020) saat ini mencapai 95 persen.
“Insyaallah sudah 95 persen, dan hampir selesai” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Lamongan, Fadeli, Rabu (27/5/2020).
Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton
RSD yang lokasinya tak jauh dari RSUD dr. Soegiri Lamongan tersebut akan rampung sesuai target awal, yaitu akhir bulan ini. “Targetnya 29 Mei selesai 100 persen,” ujarnya.
Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga
Lebih lanjut Fadeli mengatakan, keberadaan RSD Covid-19 sangat membantu penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Lamongan, sebab saat ini ruang isolasi yang berada RSUD dr. Soegiri sudah melebihi batas.
“Ruang isolasi di RSUD Soegiri, yang tempat aslinya sudah tidak muat, yang semula telah kita siapkan 12 ruangan, kita kembangkan di ruang paru, kita buat 22, sehingga jadi 34, itu pun sudah tidak muat. Sekarang ditambah lagi menjadi 43,” ucap Fadeli.
Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan
Keberadaan RSD Covid-19 diharapkan dapat membuat penanganan pasien Covid-19 di Lamongan lebih optimal. “Sangat membantu sekali. RSD Covid-19 yang sedang dibangun ini nanti bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya, untuk mempercepat penanganan saudara kita, baik yang positif Covid-19 maupun yang PDP yang saat ini terus meningkat,” harap Fadeli.lm01
Editor : Redaksi