Pembantu Rumah Tangga, Tega Kuras ATM Temannya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Des 2017 21:45 WIB

Pembantu Rumah Tangga, Tega Kuras ATM Temannya

SURABAYAPAGI.COM, Wiyung - Bukannya berterimakasih lantaran sudah diajak bekerja oleh Sati sebagai pembantu rumah tangga, Aslikah (34) warga Desa Pikatan, Blitar ini malah tega mencuri uang di ATM milik temannya itu. Kejadian tersebut bermula saat Aslikah yang baru 1,5 bulan bekerja di rumah majikan yang sama dengan Sati, sedang ditinggal sendiri dirumah. Saat itu, Satu tengah diajak sang majikan untuk pergi. Lantaran dililit kebutuhan membayar hutang, Aslikah akhirnya gelap mata. Ia melihat ada ATM milik Sati yang disimpan didalam lemarinya. Kebetulan, Aslikah dan Sati tinggal dalam satu kamar, sehingga Aslikah tahu dimana Sati menyimpan kartu ATM miliknya. Dengan membawa ATM korban, Aslikah leluasa mengambil uang yang ada dalam tabungan korban, karena sebelumnya sempat diminta korban untuk megambil uang dan mengetahui pin milik korban. Kanit Reskrim Polsek Wiyung, AKP Sugimin menuturkan jumlah uang yang dikuras di ATM korban senilai 10 juta rupiah. "Lima juta rupiah dibawa tunai, lima juta lainnya di transfer ke ATM pelaku," terang Sugimin, Kamis (28/12/2017) siang. Penangkapan Aslikah sendiri didasari atas laporan korban. Saat itu, korban curiga kepada pelaku lantaran ia pergi tanpa pamit kepada majikan dan korban. "Saat itu, ATM dikembalikan ke tempat korban, dan pergi tanpa pamit. Kemudian korban hendak mengambil uangnya di ATM ternyata saldonya kosong, berdasarkan itu, korban melaporkan kepada kami," imbuhnya. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap dirumahnya tanpa perlawanan. Sementara itu, pelaku mengaku terpaksa melakukan hal tersebut lantaran terlilit hutang di bank sebesar 20 juta di bank. "Iya buat nutup hutang mas, hutang lagi, anak saya empat, suami gak ada, pergi gak tau kemana," aku pelaku. Akibat perbuatannya pelaku mendekam ditahanan polsek Wiyung, dan dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian.fir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU