Pembukaan Porprov VI Jatim di Lamongan Memukau dan Spetakuler

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 06 Jul 2019 23:35 WIB

Pembukaan Porprov VI Jatim di Lamongan Memukau dan Spetakuler

SURABAYA PAGI, Lamongan - Resmi sudah pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (6/7/2019 malam dengan pertunjukan spektakuler dan mengesankan. Mengawali dalam opening ceremonial, Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini berjalan menyapa puluhan ribu masyarakat Lamongan yang datang memadati stadion. Usai berjalan menyapa masyarakat, Khofifah naik panggung memberikan santunan kepada yatim piatu yang tergabung di salah satu Yayasan Yatim Piatu di Lamongan. Saat orang nomor satu ini duduk di mimbar utama Stadion, 1000 penari kolosal boranan khas Lamongan tampil dengan penuh rancak dan memukau, dilanjut dengan penari lainnya yang berpakaian khas kerajaan di Jawa Timur, membuka gelaran olahraga 4 tahun sekali ini cukup membuat penonton bangga akan penampilannya. Disusul dengan devile atlet dari 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur diawali dari Kabupaten Bangkalan dan ditutup oleh kontigen tuan rumah Kabupaten Lamongan dengan peserta terbanyak. Airlangga Satriagung Ketua KONI Jawa Timur, dalam laporannya menyebutkan, kalau Porprov VI Jawa Timur ini adalah mengambil tema. "Tembus Dunia, Atlet Milineal Jawa Timur Menuju Prestasi Puncak. Porprov yang dimulai pada 6 Juli dan berakhir pada 13 Juli ini, ini mempertandingkan 84 cabang olahraga (Cabor), yang ditandingkan di empat Kabupaten. Di Kabupaten Gresik ditandingkan 10 Cabor, di Lamongan 10 Cabor, Tuban 12 Cabor dan Bojonegoro 12 Cabor. Sebagai Porprov yang diklaim terbesar di Indonesia ini diikuti oleh 7.818 atlet, 2.484 offisial dengan total 10. 302 personil 525 format yang akan dipertandingkan. "Inilah Porprov terbesar di Indonesia,"ungkap Airlangga Satriagung dalam menutup laporannya. Bupati Lamongan H. Fadeli, dalam sambutan ucapan selamat datang menyebutkan, kalau Porprov ini tidak sekedar bertanding, tapi Meningkatkan para atlet tidak hanya di Jawa Timur tapi Nasional bahkan internasional. Para atlet diminta tidak sekedar ikut bertanding tapi bagi atlet menikmati kuliner di Lamongan mulai Nasi Boran, Soto, Pecel Lele, dan Tahu Campur. Bupati Fadeli juga menyebutkan para atlet dan offisial dari 38 Kab/Kota bisa menikmati wisata di Lamongan, mulai Wisata Bahari Lamongan (WBL) yang masuk 20 nominasi wisata terbaik di Asia Tenggara. "Untuk menikmati itu, panitia menyiapkan transportasi gratis bagi para atlet dan offisial untuk bisa menikmati wisata mulai Wisata Bahari Lamongan, Maharani Zoo, wisata religi Sunan Drajat,"terangnya. Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dalam sambutan membuka Porpro VI, menyebutkan dalam Porprov VI ini melahirkan atlet-atlet handal, dan bisa mengikuti jejak suksesnya Lili Handayani, Minarti Timur, Heny, dan Rudi Hartono. "Porprov terbesar di Jawa Timur, saya harapkan ini adalah forum untuk penguatan, dalam membangun persatuan, persaudaraan dan membangun kehidupan, olahraga menjunjung tinggi sportivitas dan obyektivitas," harapnya. Dan dalam Porprov mendatang ia sudah putuskan dari semula digelar setiap 4 tahun sekali, Porprov mendatang akan digelar setiap 2 tahun sekali. Karena itu ia meminta kepala daerah menyiapkan, dengan memulai Pekan Olahraga tingkat Desa dilanjut tingkat Kabupaten. "Pekan olahraga tingkat desa, Kabupaten baru Provinsi, pergerakan masyarakat di setiap desa semuanya akan bergerak ke arah produktivitas dan sportivitas f dan kami berharap makin bergerak sportif, dan energi ini kita gunakan untuk olahraga, dan kita hindarkan anak anak Jawa Timur dari pengaruh narkoba,"pesan Khofifah. Porprov ini juga kata Khofifah akan menggerakan tidak hanya wisata, kuliner, IKM dan UKM akan terus bergerak karena ini adalah kegiatan multi event.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU