Pemdes dan Masyarakat Yoso Kidul Gotong Royong Bersihkan TPU

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 10 Jan 2021 16:43 WIB

Pemdes dan Masyarakat Yoso Kidul Gotong Royong Bersihkan TPU

i

Anggota TNI dan warga saat membersihkan TPU. SP/Lim

 

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, Koramil 0821/11 Yosowilangun, Aparatur Desa dan warga bergotong royong bersihkan sekitaran TPU (Tempat Pemakaman Umum) di Dusun Talonori Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Baca Juga: Pasar Murah di Kodim Ponorogo Diserbu Warga

Saat kegiatan tersebut, Babinsa Yosowilangun Kidul  Koramil 0821/11 Yosowilangun Sertu Wandi Purnomo mengatakan bahwa selain melaksanakan tugas kemiliteran, pihaknya akan terus berupaya untuk membantu pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

”Musim hujan sekarang ini, rumput mudah tumbuh dan cepat besar. Untuk itu kami melaksanakan kerja bakti membersihkan pemakaman Dusun Talonori agar lokasi di sekitar pemakaman tetap terjaga kebersihanya, ” ujarnya.

Wandi juga mengatakan bahwa karya bakti tersebut merupakan upaya untuk memupuk jiwa gotong-royong yang sudah diwariskan oleh para leluhur.

”Ada hikmah yang bisa diambil dari kerja bakti ini, disamping untuk membuat lokasi pemakaman tetap bersih, juga untuk terus memupuk semangat gotong-royong yang merupakan warisan dari nenek moyang atau leluhur kita, ” ungkapnya.

Baca Juga: Pemberian Pangkat Jenderal TNI (HOR) ke Prabowo, Usulannya Panglima TNI

Sementara itu, Kepala Desa Yosowilangun Kidul H. Zainul Anwar menyampaikan bahwa kegiatan kerja bakti pembersihan makam yang diprakarsai oleh Babinsa dilaksanakan setiap satu bulan sekali yang diikuti seluruh perangkat desa dan warga masyarakat Desa Yosowilangun Kidul.

Lanjut dia, kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat untuk peduli akan kebersihan lingkungan harus tetap dijaga bersama, disamping itu kegiatan tersebut merupakan hal positif  dengan tujuan membangun masyarakat untuk menumbuhkan semangat gotong royong.

"Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat akan lebih peduli tentang pentingnya gotong-royong dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga tradisi kearifan lokal, sebagai bentuk rasa hormat dan beban moral untuk menghargai jasa para leluhur yang telah meninggal dunia," pungkasnya. Lim

Baca Juga: Pemkab Lumajang Pastikan Harga Bapok Terjangkau

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU