SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Melansir dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko (DJPPR), kementerian keuangan, Senin (23/3), lelang sukuk (surat berharga syariah negara (SSBN)) akan dilakukan pada Selasa, (24/3).
Hal tersebut dilakukan guna memenuhi sebagian target pembiayaan APBD 2020.
"Untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020," tulis DJPPR dalam siaran persnya.
Seri sukuk yang akan dilelang adalah 1 seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan 4 PBS (Project Based Sukuk).
Lelang sukuk ini akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN.
Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang.
Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Pemerintah sebelumnya mengumumkan akan kembali menarik utang dengan melelang surat berharga Syariah Negara (SSBN) atau sukuk negara rp 7 triliun pada pekan ini.
