Pemerintah Percepat Program PISEW di Jombang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 11 Nov 2020 17:11 WIB

Pemerintah Percepat Program PISEW di Jombang

i

Pengerjaan jalan Telford Dusun Ngendut, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro.  SP/M Yusuf

 

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa pandemi Covid-19 saat ini, penyaluran Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) terus dipercepat. 

Baca Juga: Kesadaran Politik Anak Muda Makin Tumbuh, Santri Jombang Antusias Diskusi Bareng Gus Sadad

Maka dari itu, ditengah maraknya refocusing anggaran proyek infrastruktur, pemerintah tetap menjalankan proyek infrastruktur yang bersifat pemberdayaan masyarakat atau padat karya. 

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Kadis Perkim), Ir Heru Widjajanto mengatakan, bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah melakukannya sejak di awal pandemi. 

"Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi," katanya, kepada jurnalis, Rabu (11/11/2020). 

Heru menjelaskan, hal itu bertujuan untuk mendistribusikan dana pembangunan hingga ke desa-desa. Salah satu program PKT Kementerian PUPR adalah Program Pengembangan Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). 

"Tahun 2020, pelaksanaan PISEW menjangkau 900 kecamatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 540 miliar. Sasaran program PISEW sesuai dengan SK Menteri PUPR No 167/KPTS/M/2020 tentang Penetapan Lokasi dan Bantuan Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Tahun Anggaran 2020 yang terbit pada 5 Maret 2020," jelasnya. 

Baca Juga: Gegara Sisa Pembakaran Kayu, Pabrik Jajanan Tradisional di Jombang Dilahap Si Jago Merah

Heru memaparkan, untuk Kabupaten Jombang mendapatkan alokasi anggaran PISEW sebesar Rp 4.200.000.000, yang terbagi di tujuh wilayah kecamatan. Masing-masing Rp 600 juta rupiah, yaitu Kecamatan Bareng, Ngoro, Jogoroto, Jombang, Megaluh, Tembelang dan Kabuh.

"Untuk Kecamatan Ngoro, anggaran PISEW digunakan untuk membangun infrastruktur jalan poros non status, yang menghubungkan Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro menuju Desa Pucangro, Kecamatan Gudo," paparnya. 

Selain itu, lanjut Heru, anggaran PISEW Kecamatan Ngoro juga digunakan untuk membangun TPJ, rencana akses jalan menuju situs petirtaan di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben. "Serta membangun jalan telford di Dusun Ngendut, Desa Kesamben," ujarnya. 

Baca Juga: Dinas PUPR Jombang Tambal Jalan Berlubang

Dalam pelaksanaannya, terang Heru, BKAD Kecamatan Ngoro selaku pelaksana pekerjaan, selalu berkoordinasi dengan timlak kabupaten dan provinsi. Dan bersedia dilakukan pengujian kualitas oleh tim monev dari Satker Provinsi selaku pengendali program PISEW di Kabupaten Jombang. 

"Dan saat ini Infrastruktur sudah selesai dilaksanakan.  Dan akan segera dilakukan pengujian kualitas oleh tim monev dari provinsi sebelum diserahterimakan ke pihak penerima manfaat (desa setempat)," pungkasnya. suf

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU